Pemahaman dan Kesadaran Isu GEDSI

CIREBON - Lokakarya analisis gender, disabilitas, inklusi sosial, dan perubahan iklim di bidang pendidikan Kabupaten Cirebon dilaksanakan di Aston Hotel Cirebon pada Rabu-Kamis (30-31/10).

Workshop ini mempertemukan staf teknis dari berbagai instansi pemerintah, organisasi non-pemerintah (NGO), dan komunitas yang bergerak dalam isu Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) serta perubahan iklim.

Acara ini merupakan bagian dari Program Inovasi 3, yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Australia.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan capaian hasil belajar di bidang karakter, literasi, dan numerasi siswa di jenjang Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.

Di Jawa Barat, Program Inovasi dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam upaya peningkatan pemahaman dan kesadaran mengenai isu GEDSI serta perubahan iklim di sektor pendidikan.

Isu kesetaraan gender, disabilitas, inklusi sosial, serta perubahan iklim memiliki pengaruh signifikan terhadap pendidikan dan pembangunan berkelanjutan. 

Di Kabupaten Cirebon, upaya untuk mengintegrasikan isu-isu ini dalam kebijakan pendidikan masih menghadapi berbagai tantangan.

Oleh karena itu, workshop ini diperlukan untuk melakukan analisis mendalam yang melibatkan para pemangku kepentingan, baik dari pemerintah maupun organisasi non-pemerintah, untuk menghasilkan rekomendasi strategis yang berdampak.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan terhadap urgensi integrasi GEDSI dan perubahan iklim dalam sektor pendidikan di Kabupaten Cirebon serta melakukan analisis terhadap data yang ada. 

Workshop juga diharapkan mampu merumuskan rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk mendukung perencanaan strategis kabupaten dalam mengatasi tantangan GEDSI di bidang pendidikan. (ade)