Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Cirebon Sudah Terpotret Lembaga Survei

Tiga paslon Pilkada Kota Cirebon.-kpu-radar cirebon

CIREBON- Elektabilitas atau keterpilihan tiga paslon Pilkada Kota Cirebon sudah terpotret dua lembaga survei. Yakni, Parameter Konsultindo dan Indikator Politik Indonesia. Parameter melakukan survei di bulan September 2024, sementara Indikator pada Oktober 2024.

Hasilnya, paslon Eti Herawati-Suhendrik masih unggul dibandingkan dengan paslon lainnya. Khusus tentang Eti, sebagai satu-satunya calon petahana, ia punya keunggulan dari sisi popularitas.

Hal ini seperti disampaikan analis dari Indonesia Strategic Institute (INSTRAT), Henry Baskoro. Kata dia, popularitas Eti di berbagai survei telah mencapai titik maksimal, yakni sudah di atas 90%. Menariknya, lanjut Henry, Suhendrik turut melengkapi dengan popularitas sekitar 47% menjelang dimulainya masa kampanye pada Agustus lalu. “Dan tentu saja semakin meningkat setelah masa kampanye berjalan lebih dari sebulan ini,” terang Henry kepada Radar Cirebon, Selasa (29/10).

Ada data dua lembaga survei yang menempatkan Eti Herawati-Suhendrik punya popularitas dan elektabilitas yang unggul. Seperti data Parameter Konsultindo pada survei September 2024, elektabilitas paslon nomor urut 2 Eti-Suhendrik 49,2%, paslon nomor urut 3 Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati 23,5 persen, dan paslon nomor urut 1 Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati 21,5 persen. Sedangkan yang belum memutuskan 5,8 persen.

BACA JUGA:Debat Kandidat Pilkada Kota Cirebon, Saatnya Paslon Adu Gagasan

Kemudian hasil survei Indikator Politik pada Oktober ini, elaktabilitas Eti-Suhendrik 45,4 persen, disusul 26,4 persen untuk Edo-Farida, serta Dani-Fitria di angka 18,7 persen, dan yang belum menentukan pilihan 9,4 persen. 

Jelang debat perdana, lanjut Henry, tentu publik Kota Cirebon menunggu program yang ditawarkan oleh masing-masing paslon. Apakah Eti dapat meningkatkan pembangunan di Kota Cirebon sebagai petahana, atau calon lain seperti Effendi Edo yang juga berpengalaman di pemerintahan dan dalam pilkada sebelumnya juga berkontestasi, atau Dani Mardani yang berpengalaman di legislatif yang dapat menjawab tantangan publik dalam debat perdana.

“Kota Cirebon sedang bertransformasi menjadi kota yang modern, tentu pembangunan harus maju berkesinambungan dan terintegrasi. Dan ini akan tergambar dalam debat ini, bagaimana para kandidat menawarkan gagasan dan program untuk 5 tahun mendatang,” terangnya. (abd)

 

Tag
Share