Ajak Kelola Sampah dari Rumah Tangga
TERDEPAN: Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi terjun langsung membersihkan sampah di sungai dalam kegiatan bersih-bersih sampah liar yang digelar DLH Kabupaten Cirebon.-cecep nacepi-radar cirebon
CIREBON-Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon cukup banyak. Terutama sampah dari rumah tangga. Setiap harinya terus menumpuk dan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon.
Karena itu, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi mengimbau kepada warga Kabupaten Cirebon, agar dapat mengelola sampah dari hulu, yakni rumah tangga. Tujuannya, untuk mengatasi masalah sampah yang terus bertambah setiap harinya.
Dijelaskan Wahyu Mijaya, mengolah sampah dari rumah tangga dengan memilah sampah organik dan non organik mulai dari rumah tangga.
“Sampah non organik ini bisa menjadi sumber penghasilan. Bisa dijadikan bagian pertumbuhan perekonomian masing-masing rumah tangga, termasuk fasilitas-fasilitas yang lain. Misalnya, bisa ditukar dengan SIM dan lain sebagainya,” jelas Wahyu Mijaya kepada Radar Cirebon, baru-baru ini.
BACA JUGA:Ada Mobil Maung Buatan PT Pindad, Tak Ada Lagi Impor untuk Mobil Pejabat
Mantan Kadisdik Jawa Barat itu juga mengajak masyarakat untuk membangun kesadaran dan respek terhadap lingkungan. Utamanya permasalahan sampah yang keluar dari diri sendiri, karena sangat berpengaruh terhadap orang lain.
Ia juga meminta para guru dan orang tua agar bisa membangun karakter anak-anak, dari mulai kecil untuk membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan, dan untuk membiasakan diri dalam mengelola sampahnya sendiri.
“Mari kita sama-sama bangun karakter putra dan putri kita dan tentunya kita juga untuk membiasakan hal-hal yang baik, untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membiasakan diri dalam mengelola sampahnya sendiri,” jelasnya.
Dengan demikian, Wahyu berharap, volume sampah di Kabupaten Cirebon dapat dikurangi dan lingkungan sekitarnya menjadi bersih, hingga jumlah sampah liar di Kabupaten Cirebon berkurang. “Bahkan, kalau bisa tidak ada lagi sampah liar,” tandasnya. (cep)