Kirim Banyak Dosen Studi Doktoral

MAJALENGKA– Universitas Majalengka (Unma) kembali meluluskan 689 mahasiswa pada program strata I (Sarjana) dan strata II (Magister). Prosesi wisuda berlangsung di Auditorium Unma pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Rektor Universitas Majalengka, Dr Indra Adi Budiman MPd menyampaikan bahwa wisuda ini merupakan rangkaian kegiatan akademik yang menandai berakhirnya tugas belajar bagi para mahasiswa. 

Rektor Indra menuturkan, saat ini dunia sedang mengalami perubahan pesat, terutama dalam perkembangan teknologi dan globalisasi. 

Oleh karena itu, visi Unma adalah menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.

BACA JUGA:Kemeriahan HUT ke-74, IDI Kota Cirebon Gelar Baksos Hingga Senam di Grage Mall

Ke depan, pengembangan Unma akan difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), termasuk mengirim dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral. 

“Saat ini, empat dosen telah berhasil menyelesaikan studi doktoral,” ujar Indra. 

Ia juga menambahkan bahwa pada 27 Mei lalu, Unma secara resmi membuka program Magister Pendidikan Dasar, berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 348/E/O/2024.

Dengan tambahan ini, Unma kini memiliki 25 program studi, terdiri dari 21 program sarjana, 3 program magister, dan 1 program profesi.

BACA JUGA:Ibu-Ibu Berkrudung Merah di Bangodua Dukung Nina-Tobroni

Indra juga menyoroti prestasi mahasiswa Unma yang meraih berbagai penghargaan, baik di tingkat regional maupun nasional, seperti Juara Umum Senja Badminton Championship 2024 wilayah Cirebon, serta peraih Juara 1 dan 2 dalam Web Design Competition AK MTK Nasional.

Mahasiswa Unma juga memperoleh medali perunggu di PON, medali emas di Olimpiade Bahasa Inggris tingkat nasional, serta Juara 3 dan Harapan 1 di kegiatan nasional di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Untuk mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia usaha dan kerja global, pihaknya terus meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi digital. 

“Kami terus berinovasi dalam metode pembelajaran digital agar lulusan Unma siap bersaing di pasar global yang terus berkembang,” lanjut Indra.