Cyber X, Kenalkan Program Pendidikan Unggulan dari UINSSC

UIN Cyber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) menggelar kegiatan Cyber Ekspo atau Cyber-X, menampilkan beragam program pendidikan unggul yang dimiliki UINSSC.-KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON-radar cirebon

UIN Cyber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) menggelar kegiatan Cyber Ekspo atau Cyber-X. Dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, yakni pada Selasa dan Rabu 22-23 Oktober 2024, menampilkan beragam program pendidikan unggul yang dimiliki oleh UINSSC.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai program, salah satunya lomba antar sekolah madrasah dan pesantren. Kegiatan ini juga masih jadi rangkaian peresmian Gedung Syber pada 17 Oktober 2024 oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Ketua Pelaksana Cyner-X Erfan Gazali MSi mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan produk digital yang dimiliki oleh UIN Syekh Nurjati Cirebon yang di dalamnya diikuti oleh 5 fakultas ditambah dengan Stan dari Pascasarjana dan 3 dari unit pendukung seperti salah satunya Perpustakaan UIN Siber Cirebon yang kesemuanya berkaitan dengan digital.

“Ketiga unit pendukung tersebut, pertama PTIPD sebagai pangkalan data kita, kemudian kedua Pusat Inovasi Pembelajaran Digital (PIPD), dan ketiga  perpustakaan," terang Erfan kepada Radar Cirebon, Selasa (22/10/2024).

BACA JUGA:Mendikdasmen Siapkan Penyelesaian Guru Honorer

Kemudian, lanjut Erfan, tujuan lainnya adalah sosialisasi tentang layanan digital yang dimiliki, serta memperkenalkan jurusan prodi fakultas yang ada kepada masyarakat khususnya kepada siswa-siswa di Wilayah III Cirebon.

Selain itu, lanjutnya, Cyber-X ini diawali dengan lomba antar sekolah madrasah dan pesantren yang semuanya berbasis digital. Dan hari ini merupakan acara puncak sekaligus pengumuman kejuaraannya.  

“Jadi acara ini merupakan kelanjutan atau rangkaian sudah dimulai sejak September 2024 lalu. Kemudian hari ini menjadi acara puncak untuk pengumuman dari lomba antara sekolah madrasah dan pesantren," ujarnya. 

Sementara itu, Prof Dr H Aan Jaelani MAg mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting untuk mengenalkan dan mensosialisasikan sekaligus menindaklanjuti rangkaian transformasi digital yang sudah membuat perubahan besar.

BACA JUGA:Fokus pada Program Prioritas Presiden

Menurut Prof Aan, jejak digital ini mengikuti apa yang disebut dengan peta jalan. “Ini saya kira yang harus disosialisasikan dan diimplementasikan secara masif karena peta jalan atau roadmap yang kita buat ini akan berakhir tahun 2027," jelasnya.

Prof Aan menjelaskan, peta jalan ini bukan hanya paradigma cara pandang, tetapi cara pikir, cara bekerja kita untuk transformasi digital. Peta jalan yang pertama adalah struktur digital, yakni pengembangan infrastruktur digital dalam konteks gedung dan isinya, prosedur digital disamping pembangunan gedung cyber juga membuat penguatan infrastruktur jaringan akses internet cepat pelayanan. (awr)

Tag
Share