Kolonel Wahyo Yuniartoto, Ajudan Baru Presiden Prabowo, Menggantikan Mayor Teddy yang Menjadi Seskab
Kolonel Wahyo Yuniartoto, ajudan Presiden Prabowo.-Infokomando-
RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Banyak yang penasaran dengan sosok Kolonel Wahyo Yuniartoto, ajudan baru Presiden Prabowo Subianto yang menggantikan Mayor Teddy Indra Wijaya. Profil Kolonel Wahyo mulai banyak dicari setelah ia resmi ditunjuk sebagai ajudan Prabowo, menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Mayor Teddy.
Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto akan mendampingi Presiden Prabowo dalam tugas-tugas sehari-harinya, sebagaimana yang dilakukan Mayor Teddy sebelumnya. Mayor Teddy kini telah ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Kabinet Merah Putih, sebagaimana diumumkan oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Profil Kolonel Wahyo Yuniartoto, Ajudan Baru Presiden Prabowo
Kolonel Wahyo Yuniartoto adalah seorang perwira TNI AD yang lahir di Purbalingga pada 18 Juni 1979. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2001 dan saat ini berpangkat Letnan Kolonel Infanteri. Selain menjadi ajudan presiden, ia juga menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus, bagian dari Korps Infanteri Baret Merah (Kopassus).
BACA JUGA:Presiden Prabowo: Bekerja untuk Rakyat, Bukan untuk Kerabat!
Di usia 44 tahun, Wahyo sudah memiliki pengalaman yang luas dalam karir militernya. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Kopassus, di mana ia bertanggung jawab dalam perencanaan, operasi, dan latihan di jajaran Kopassus.
Selain pengalaman di bidang militer, Wahyo juga aktif di dunia olahraga, khususnya pencak silat. Ia pernah menjadi Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia pada Kejuaraan Dunia di Malaysia tahun 2022, di mana Indonesia berhasil menjadi juara umum. Prestasinya berlanjut pada SEA Games 2023 di Kamboja, di mana ia kembali dipercaya memimpin Tim Pencak Silat Indonesia sebagai manajer.
Wahyo Yuniartoto dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam setiap tugas yang diembannya. Kombinasi antara kemampuan militer dan pengalamannya di bidang olahraga menjadikannya figur yang dapat diandalkan dalam berbagai situasi. Keberhasilannya dalam memimpin Timnas Pencak Silat Indonesia membuktikan kemampuannya dalam mengelola dan memotivasi tim untuk mencapai kesuksesan.
Selain itu, pengalamannya di bidang militer memberinya keunggulan dalam hal kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang tepat. Di antara rekan-rekan Kopassus dan teman seangkatannya, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto dijuluki sebagai "The Sun" atau Bapak Matahari karena keahliannya dalam memotivasi dan memberikan pencerahan kepada para prajurit. Gaya bicaranya yang tegas, terarah, dan penuh semangat membuatnya mudah dikenali.
Pendidikan militernya yang solid membuat Wahyo dipercaya menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) di Kopassus. Dengan berbagai pendidikan yang telah ia jalani, seperti PARA, Komando, Sandhi Yudha, dan lainnya, Wahyo telah melalui berbagai ujian dan tantangan yang membentuknya menjadi pemimpin yang tangguh.
Sebagai Asisten Operasi Kopassus, Wahyo bertanggung jawab atas perencanaan, operasi, dan latihan di lingkungan Kopassus. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, ia mampu memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.