Turut Dipanggil Prabowo, Nanik S Deyang Bakal Duduk di Badan Pengentasan Kemiskinan

Nanik S Deyang akan mengisi posisi wakil pada sebuah badan baru di era Prabowo-Gibran yang berhubungan dengan pengentasan kemiskinan.-jpnn-radar cirebon

JAKARTA- Salah satu tokoh perempuan yang juga dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10/2024) adalah Nanik Sudaryati atau yang beken dengan nama Nanik S Deyang. Kedatangan Nanik ke kediaman Prabowo sendiri luput dari pantauan awak media. 

Nanik mengaku dihubungi Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat sedang makan siang dengan kolega di Kemang, Jakarta Selatan. “Bang Dasco kirim voice note; Mbak, meluncur ke Kertanegara pukul 15-an," ungkap Nanik dikutip dari JPNN (Radar Cirebon Group), Rabu (16/10/2024).

Karena panggilan itu mendadak, Nanik yang sedang berpakaian kasual harus mampir ke pasar untuk membeli pakaian batik dan celana bahan. “Terus, saya sampai di sana jam 15 kurang sedikit, transit dulu di Jalan Sriwijaya. Saya gak ngerti dipanggil untuk apa," ucap perempuan kelahiran Madiun, 1968 itu.

Nanik yang juga wakil ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yayasan milik Prabowo itu mengaku dipanggil berbarengan dengan politikus Gerindra Irfan Yusuf. “Kami jalan bareng. Masuk rumah Pak Prabowo, gak lama dipanggil. Memang setelah masuk itu dipanggil empat orang, empat orang begitu, Mas," tuturnya.

BACA JUGA:Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Taman Bagja Raharja

Nah, Nanik dipanggil berempat dengan Jubir Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak, Irfan Yusuf, dan Wamenaker Afriansyah Noor. Namun, ketiganya diminta membantu di kabinet untuk bidang berbeda. Kemudian, Prabowo meminta Nanik membantu di kabinet pada sebuah badan baru yang mengurus pengentasan kemiskinan. “Mbak Nanik nanti ini, wakil di badan yang mengurus pengentasan kemiskinan. Pak Prabowo sendiri nanti yang umumkan. Intinya ada badan baru untuk pengentasan kemiskinan, ketuanya Budiman Sudjatmiko, mengurusi orang miskin," tutur Nanik S Deyang.

Ia mengakui dirinya selama ini banyak bergelut dengan urusan kemanusiaan di akar rumput. Hal itu menurutnya juga dipahami oleh Prabowo. “Pak Prabowo sudah tahu saya ini urusannya berhubungan dengan grassroot, urusan kemanusiaan, kemiskinan. Beliau sudah paham betul. Itu passion saya di situ. Begitu ceritanya," tandas Nanik. (fat/jpnn/rc) 

 

Tag
Share