Hari Kedua, Prabowo Panggil 57 Tokoh, Ini Daftar Lengkapnya

Reporter: Amirul I |

Editor: Amirul I |

Selasa , 15 Oct 2024 - 22:27

Mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat turut hadir di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).-Fajar Ilman-Disway-radar cirebon

7. Raffi Ahmad, Selebriti/Pengusaha

8. Fery Julianto, Politikus Gerindra

9. Gus Miftah, Ulama/Tokoh Agama

10. Mardiono, Plt Ketum PPP

11. Ahmad Ridha Sabana, Ketum Partai Garuda

12. Zulfikar Tawalla, Ketum Pemuda Muhammadiyah

13. Dahnil Anzar Simanjuntak, Jubir Prabowo Subianto

14. Fajar Rizaul Haq, Aktivis Muhammadiyah

15. Dyah Roro Esti, Politikus Golkar

16. Christina Aryani, Politikus Golkar

17. Lodewijk F. Paulus, Politikus Golkar

18. Viva Yoga, Politikus PAN

19. Isyana Bagoes Oka, Politikus PSI

20. Aminnudin Maruf, Eks Stafsus Jokowi

21. Kartika Wiroatmodjo, Wamen BUMN

hari kedua, prabowo panggil 57 tokoh, ini daftar lengkapnya                            jakarta- dalam dua hari, senin-selasa (14-15/10), presiden terpilih prabowo subianto memanggil sekitar 106 tokoh untuk diminta kesediaan menjadi menteri, wakil menteri, dan beberapa jabatan lainnya. mereka adalah tokoh parpol, akademisi, pengusaha, artis, tokoh daerah, hingga pendakwah.
pemanggilan para tokoh itu dipusatkan di kediaman prabowo di jalan kertanegara nomor 4, kebayoran baru, jakarta selatan. beberapa tokoh yang hadir seperti raffi ahmad, gus miftah, bima arya, giring nidji, fahri hamzah, dan lainnya.
apakah sudah rampung? ketua harian dpp partai gerindra sufmi dasco ahmad mengatakan masih dinamis. ia mengatakan masih ada beberapa calon menteri, wamen, hingga kepala badan yang masih akan dipanggil. waktu pemanggilannya tentatif hingga sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 oktober 2024.
“mungkin masih ada satu dua nanti yang dinamis sampai dengan tanggal 18 (oktober) atau terakhir 19. itu mungkin masih ada beberapa pertimbangan-pertimbangan," jelas wakil ketua dpr ini kepada awak media. 
baca juga:kualifikasi piala dunia 2026: garuda tumbang dari tiongkok
dasco enggan berspekulasi mengenai tenggat waktu yang tersisa untuk pemanggilan para calon menteri, wamen dan kepala badan, termasuk mengenai spekulasi perpanjang waktu untuk perwakilan dari pdip menunggu pertemuan prabowo dengan megawati soekarnoputri yang akan masuk di kabinet prabowo-gibran. 
“ya soal pertemuan kan sudah disampaikan pasti ketemu untuk hal-hal lain nanti kita akan sampaikan pada waktunya kepada media," terang sufmi dasco ahmad, dikutip dari rmol.
rangkul semua kelompok
sebelumnya, prabowo subianto mengakui bahwa kabinet yang disusunnya akan lebih besar karena banyak kementerian/lembaga (k/l) baru. prabowo bahkan mengetahui ada banyak pihak yang sering menyebutnya sebagai “kabinet gemuk”. 
merespons itu, prabowo mengatakan bahwa indonesia adalah negara besar. bahkan, karena banyak partai yang telah mendukungnya, ia pun berkomitmen untuk membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat. 
baca juga:menteri panrb sampaikan capaian reformasi birokrasi 10 tahun terakhir
“karena saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat, terpaksa koalisinya besar. nanti akan dibilang, oh kabinet prabowo kabinet gemuk, banyak. ya negara kita besar, bung!" kata prabowo dalam acara bni investor daily summit di jakarta, rabu lalu (9/10/2024).
ia juga membandingkan indonesia dengan negara lain. menurutnya, luas wilayah indonesia sama dengan di eropa yang memiliki 27 negara. kemudian, ia juga membandingkan dengan timor leste yang penduduknya lebih sedikit dan luas wilayahnya lebih kecil dari kabupaten bogor. negara itu, kata dia, justru memiliki menteri yang banyak, yakni mencapai 28 orang.
“timor leste jumlah penduduknya itu 1,3 juta kalau tidak salah, lebih kecil dari bogor, kabupaten bogor. kabinetnya, menterinya tau enggak ada berapa? ada 28 menteri. kenapa? karena dia koalisi juga," jelasnya, dikutip dari jawa pos.
prabowo juga mengungkapkan, bisa saja dirinya hanya membentuk kabinet yang mungil dengan menteri berkisar 20-24 orang. namun, ia menilai hal itu hanya berlaku untuk negara otoriter yang hanya memiliki satu partai.
baca juga:hsp, momentum memotivasi pemuda untuk berperan dalam pembangunan 
namun, ia mengklaim, harus merangkul seluruh kelompok dan perwakilan dari indonesia barat hingga tengah. termasuk dari beragam suku yang berbeda di indonesia.
“kalau kita negara otoriter hanya satu partai, ya bisa jalankan negara ini hanya dengan 20 menteri atau 24 menteri. tapi saya harus merangkul, semua kelompok harus ada perwakilan, harus ada perwakilan dari indonesia timur, indonesia barat, indonesia tengah, dari suku a, suku b, karena ini indonesia dan memang pekerjaan kita berat," tandas prabowo.
pembekalan di hambalang
sementara itu, presiden terpilih prabowo subianto akan memberikan pembekalan kepada pada calon menteri, wamen, hingga kepala badan. pembekalan dipusatkan di kediaman prabowo di hambalang, bogor, rabu (16/10). agenda itu akan dihadiri juga oleh wapres terpilih gibran rakabuming raka.
ketua harian dpp partai gerindra sufmi dasco ahmad mengatakan bahwa pembekalan ini dilaksanakan setelah proses “seleksi” calon menteri, wamen, dan kepala badan selesap pada selasa (15/10). “besok pagi (rabu) akan ada pembekalan. jam 08.00 pagi sudah dimulai. direncanakan wapres terpilih akan hadir," ujar dasco. 
baca juga:puslabfor polri turun ke maluku utara
seleksi calon menteri dan wamen pada hari kedua:
1. anis matta, ketum partai gelora
2. arrmanatha nasir, dubes indonesia untuk pbb
3. fahri hamzah, waketum partai gelora
4. bima arya, politikus pan/eks walikota bogor
5. giring ganesha, politikus psi
6. budiman sudjatmiko, eks politikus pdip
7. raffi ahmad, selebriti/pengusaha
8. fery julianto, politikus gerindra
9. gus miftah, ulama/tokoh agama
10. mardiono, plt ketum ppp
11. ahmad ridha sabana, ketum partai garuda
12. zulfikar tawalla, ketum pemuda muhammadiyah
13. dahnil anzar simanjuntak, jubir prabowo subianto
14. fajar rizaul haq, aktivis muhammadiyah
15. dyah roro esti, politikus golkar
16. christina aryani, politikus golkar
17. lodewijk f. paulus, politikus golkar
18. viva yoga, politikus pan
19. isyana bagoes oka, politikus psi
20. aminnudin maruf, eks stafsus jokowi
21. kartika wiroatmodjo, wamen bumn
22. dony oskaria, dirut injourney
23. immanuel ebenezer, relawan jokowi
24. angga raka, wamenkominfo
25. todo tua pasaribu, pengusaha
26. yuliot tanjung, wamen investasi
27. ossy dermawan, politikus partai demokrat
28. muhammad syafii, politikus gerindra
29. nezar patria, wamenkominfo
30. diana kusumastuti, dirjen cipta karya kementerian pupr
31. helvi yuni moraza, politikus gerindra/komisaris len
32. purwadi arianto, purnawirawan polri
33. juri ardiantoro, kantor staf kepresidenan
34. afriansyah noor, wamenaker
35. otto hasibuan, advokat
36. diaz hendropriyono, stafsus presiden jokowi
37. agus jabo, ketum partai prima
38. silmy karim, dirjen imigrasi
39. taufik hidayat, eks pebulutangkis
40. atip latiful hayat, 
41. faisol riza, politikus pkb
42. budi arie, menkominfo
43. stella christie, ilmuwan/guru besar
44. riza patria, politikus gerindra
45. eddy hiariej, eks wamenkumham
46. didit herdiawan, purnawirawan tni
47. bambang eko, stafsus kemenhan
48. dudung abdurahman, eks ksad
49. mugianto, kantor staf kepresidenan
50. suntana, eks kabaintelkam polri
51. haikal hasan baras, pendakwah
52. irfan yusuf, 
53. suhaisil nazara, wamenkeu i
54. thomas djiwandono, wamenkeu ii
55. yovie widianto, artis
56. anggito abimanyu, eks kepala badan pengelola keuangan haji 
57. hasan nasbi, kepala kantor komunikasi presiden. (rm/jp/rc)