4 Nama Pimpinan Definitif DPRD Diajukan Kepada Gubernur, Siapa Saja Mereka?
DPRD Kabupaten Cirebon mengusulkan usulan pimpinan DPRD definitif melalui rapat paripurna.-dokumen -tangkapan layar
Jika gubernur berada di tempat dan proses administrasinya berjalan lancar, SK pelantikan bisa selesai dalam waktu singkat.
“Proses ini tidak akan lama, mungkin hanya sekitar seminggu, tergantung dari Pemprov Jawa Barat dan ketersediaan waktu gubernur. Kami berharap semuanya berjalan cepat agar pelantikan pimpinan definitif bisa segera dilakukan,” imbuhnya.
Sementara itu, anggota DPRD yang diusulkan menjadi Ketua DPRD, Dr Sophi Zulfia SH MH, menyampaikan harapannya agar SK dari Gubernur Jawa Barat dapat segera diterbitkan. Alasannya, percepatan pelantikan pimpinan definitif penting agar DPRD bisa segera menjalankan tugas-tugas legislatif.
BACA JUGA:Setujui 2 Raperda dan Terima Penyampaian RAPBD 2025
“Kami berharap proses di tingkat provinsi bisa cepat, sehingga DPRD bisa segera bekerja. Ada banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dari periode sebelumnya, dan itu menjadi fokus utama kami untuk segera dituntaskan pada periode ini,” kata Sophi.
Ia juga menyinggung tentang penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD), yang akan menjadi salah satu agenda awal setelah pimpinan definitif dilantik. Namun, setiap partai, memiliki mekanisme internal masing-masing dalam menyusun AKD.
Fraksi PDIP sendiri akan berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk membahas penempatan jabatan strategis di DPRD.
BACA JUGA:September, 7 Kebakaran Lahan, 2 Pohon Tumbang
“Penyusunan AKD akan dibicarakan setelah penetapan pimpinan definitif. Kami akan melakukan diskusi dengan fraksi-fraksi lain untuk menentukan siapa yang akan duduk di kursi-kursi pimpinan alat kelengkapan dewan,” paparnya.
Sophi menjelaskan, proses pengusulan pimpinan definitif ini menjadi penanda dimulainya masa kerja penuh DPRD Kabupaten Cirebon.
Setelah rapat paripurna ini, DPRD akan berfokus pada pelantikan dan penyusunan AKD, yang merupakan perangkat penting dalam menjalankan fungsi-fungsi legislatif, seperti pembuatan kebijakan daerah, pengawasan kinerja eksekutif, dan pembahasan anggaran.
BACA JUGA:Samsat Kembali Hadirkan Program Pemutihan
Dengan ditetapkannya pimpinan definitif, diharapkan dapat segera menyelesaikan sejumlah agenda penting yang masih tertunda.
Salah satu prioritas utama adalah menuntaskan pembahasan program-program pembangunan daerah yang belum selesai pada periode sebelumnya.
Selain itu, DPRD juga akan segera membahas penyusunan anggaran untuk tahun fiskal 2025, yang menjadi fokus utama dalam waktu dekat.