Pemkot Cirebon Tak Becus Urus Ruang Terbuka Hijau
Kegelisan masyarakat yang dituangkan dalam media sosial menyebutkan kondisi Alun-alun Kejaksan yang kini terabaikan adalah bukti nyata dari kurangnya komitmen terhadap pemeliharaan fasilitas publik kebanggaan warga Kota Cirebon.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON-Sepertinya sebagian masyarakat lebih mendambakan ruang terbuka hijau di Kota Cirebon, yaitu ruang publik dengan konsep teduh yang dapat melindungi dari terik matahari khas wilayah pesisir.
“Kalau sekadar terbuka tapi gersang seperti ini (Alun-alun Kejaksan, red), lebih enak ngadem di mal (pusat perbelanjaan modern, red). Sama-sama bayar parkir,” kata Suhendra, yang ditemui di sekitar alun-alun ikon Kota Cirebon itu pada Selasa 8 Oktober 2024.
Pria berusia 34 tahun itu menekankan pentingnya kenyamanan saat berkunjung.
Bahkan ketika sore hari saat cuaca relatif teduh, Suhendra merasa kurang tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut.
BACA JUGA:Disnaker Gelar Program Pelatihan Vokasi Berbasis Penempatan, Tekan Angka Pengangguran
“Selain desain bersejarah dengan bata merah bertumpuk, mungkin ada tempat bermain anak"
"Sisanya, begitu-begitu saja. Tidak begitu tertarik untuk dikunjungi berkali-kali,” jelas pria asal Kabupaten Cirebon itu.
Mengenai hiburan, Pemkot Cirebon telah berupaya memusatkan kesenian Cirebon di Alun-alun Kejaksan setiap Sabtu malam.
Pada 28 September kemarin, misalnya, artis Pantura Nunung Alvi hadir sebagai bintang tamu dengan tajuk “Cerita Dalam Lagu Tarling Cirebonan.”
BACA JUGA:Akhir Tahun Rampung, Pembangunan Revitalisasi Pasar Palimanan Capai 30 Persen
Sayangnya, tidak ada geliat serupa di waktu-waktu lain. Padahal, tontonan setiap malam minggu itu selalu menyita perhatian publik.