Setiap Doa Pasti Terkabul

Ilustrasi memanjatkan doa.--pexels

BACA JUGA:Timnas Indonesia Dalam Tekanan, Bahrain Ingin Tebus Kekalahan dari Jepang dan Dapat 3 Poin

Maka doa yang diucapkan tanpa mengingat Allah, hatinya lalai terhadap Allah, tidak akan mampu merasakan terkabulnya pemberian tersebut. 

Rasulullah saw bersabda: “Ketahuilah oleh kalian semua, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai.”

Agar kita mampu merasakan terkabulnya doa oleh Allah, maka pada saat berdoa harus memenuhi adab berdoa. Di antaranya adalah menggunakan waktu-waktu yang utama, yaitu berdoa saat sujud, berdoa saat jeda antara azan dan iqamah.

Begitupun, saat hendak berdoa hendaknya bersuci terlebih dahulu, salat, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan ke arah langit, bertobat terlebih dahulu, pengakuan dosa terlebih dahulu, ikhlas dalam berdoa, membuka doa dengan tahmid dan salawat nabi, mengakhiri doa dengan salawat nabi, dan juga membaca shalawat nabi di tengah doa. 

BACA JUGA:Lebanon Digempur Israel, Evakuasi WNI Berhasil Dilakukan Kemenlu RI

Tata cara tersebut hendaknya dilakukan dengan baik agar kita diberi kemampuan oleh Allah untuk peka dan mampu merasakan nikmat Allah yang sekecilpun dan sesederhanapun.

Kemampuan itulah yang dimiliki para wali, kekasih Allah. Sehingga para wali mampu merasakan keagungan Allah dan keistimewaan Allah yang membuat hidupnya tidak takut dan tidak sedih.

Semoga Allah memberikan kemampuan kita untuk merasaskan pemberian Allah yang paling sederhana sehingga Allah akan memperlihatkan nikmat-nikmatNya yang yang lebih besar dan lebih hebat. 

Karena dalam doa kita meminta apa yang kita inginkan, tapi Allah telah memberikan, baik dengan doa kita maupun tidak, apa yang kita butuhkan. Subhanallah. (*)

*Penulis adalah Guru PAI Senior SMP Negeri 8 Kota Cirebon

Tag
Share