Lebanon Digempur Israel, Evakuasi WNI Berhasil Dilakukan Kemenlu RI
Lebanon menerima serangan dari Israel baru-baru ini.--Disway
BACAKORAN.CO - Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA dievakuasi ke Tanah Air dari Lebanon, pasca penetapan Siaga 1 oleh KBRI Beirut.
Pada WNI dan 1 WNA yang merupakan pasangan dari salah satu WNI yang dievakuasi dari Lebanon merupakan bagian dari evakuasi panjang dan kompleks melalui rute darat.
Para evacuees ini dibagi dalam dua gelombang evakuasi dari Beirut Lebanon mulai 2 hingga 3 Oktober 2024.
BACA JUGA:Prediksi Line Up Pemain Bahrain Vs Timnas Indonesia, Mees Hielgers dan Eliano Reijnders Masuk Skuad?
Dari Lebanon, para WNI tersebut dibawa ke Damascus, Suriah hingga ke Amman, Yordania.
Selanjutnya dari Amman, para evacuees ini diterbangkan dengan dua penerbangan komersial ke Tanah Air.
WNI Tiba di Tanah Air dengan Selama
Akhirnya 40 WNI dan 1 WNA yang dievakuasi dari Lebanon, tiba dengan selamat di Tanah Air, Senin 7 Oktober 2024.
BACA JUGA:Indonesia Masuk Kekuatan Ekonomi Baru di Asia, Begini Kata Presiden Jokowi
Demikian sebagaimana dikutip dari laman website resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.
40 WNI dan 1 WNA yang tiba di Tanah Air, Senin 7 Oktober 2024, terdiri 26 laki-laki dan 15 perempuan.
Para evacuees yang tiba di Tanah Air dalam kondisi sehat ini, berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Inilah Jadwal Timnas Indonesia Terbaru di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Harus Menang Lawan Tiongkok
Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta. Lalu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.
Melalui koordinasi lintas kementerian/lembaga/instansi. para evacuees tersebut selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Sementara itu, sebelumnya juga telah dievakuasi 25 WNI melalui jalur udara pada 4 Agustus 2024 oleh KBRI Beirut, pasca penetapan Siaga 1.
BACA JUGA:BK DPRD Kota Cirebon Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan Terhadap Andrie Sulistio
116 WNI pilih tak dievakuasi
Menurut data, saat ini sebanyak 116 WNI masih tinggal di Lebanon. Pasalnya, mayoritas mereka memilih untuk tetap tinggal di negara tersebut.
Terkait hal itu, pihak Kemlu mengimbau kepada para WNI yang memilih tinggal di Lebanon, agar tetap waspada.
Selain itu, para WNI dimbau agar menghindari lokasi rawan, membatasi pergerakan hanya untuk keperluan esensial juga tetap mengikuti arahan evakuasi dari KBRI Beirut.
BACA JUGA:Program Unggulan Karna Sobahi Adalah Kartu Bagja Raharja
Sedangkan bagi para WNI yang mempunyai rencana perjalanan ke wilayah Lebanon, Suriah, Iran, Israel, Palestina dan Yaman, diimbau Kemlu agar dapat menundanya hingga situasi aman. (*)