Pilih Netral, Kegiatan Mulid Nabi PCNU Kuningan Tanpa Dihadiri Paslon Pilkada
PCNU menyelenggarakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW, tanpa dihadiri satu pun paslon pada Pilkada Kuningan 2024 pada Sabtu 5 Oktober 2024.-dokumen -tangkapan layar
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Ketua PCNU Kuningan Dr KH Aminuddin. Sebab pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW tidak menghadirkan paslon tertentu.
BACA JUGA:3 Titik TPS Liar di Dukupuntang Dibersihkan
Maulidan ini sebagai upaya memperkuat spiritualitas dan kebersamaan warga nahdliyin, di tengah berbagai tantangan kehidupan.
"Acara ini murni untuk memperkuat spiritualitas dan kebersamaan kita, tanpa adanya muatan politik. Ini penting untuk menjaga marwah dan kehormatan Nahdlatul Ulama," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa shalawat adalah salah satu cara terbaik untuk menyegarkan hati dan pikiran yang mungkin telah terkontaminasi oleh urusan duniawi, khususnya hiruk-pikuk politik.
BACA JUGA:300 Personel Gabungan Tertibkan Bangunan Liar di Goa Macan, Ini Solusinya Pasca Pembongkaran
"Kita sering lupa bahwa tujuan utama hidup ini adalah mencari ridha Allah dan mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW," ungkap KH Aminuddin.
Dalam analoginya, Ketua PCNU Kuningan menggambarkan hati manusia seperti cermin yang mudah terkotori oleh ego, ambisi, dan perpecahan akibat keterlibatan dalam urusan duniawi, terutama politik.
"Shalawat itu ibarat air jernih dan suci yang membersihkan hati kita dari noda-noda tersebut. Sehingga kita dapat kembali ke jalan yang benar dan memantulkan cahaya ilahi serta tuntunan Rasulullah," jelasnya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tidak Dipandang Sebelah Mata Oleh Pelatih Bahrain, Miliki Pemain Bermain di Eropa
Melalui shalawat, lanjutnya, warga nahdliyin dapat melakukan penyucian diri dari berbagai pengaruh negatif yang timbul dari pergaulan duniawi.
"Mari kita jadikan momentum Maulid Nabi ini sebagai ajang untuk membersihkan hati dari virus-virus negatif, agar kita bisa kembali meraih kejernihan hati dan pikiran. Sekaligus bisa menjalankan amanah kehidupan sesuai ajaran Rasulullah SAW," imbaunya.
Ia berharap, dengan kehadiran seluruh jamaah dalam acara shalawatan ini, tali silaturahmi dapat semakin erat dan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT semakin meningkat.
"Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi ini, dan tetap fokus pada peningkatan spiritualitas tanpa terganggu oleh urusan politik," tutupnya.