LKP Mustika Wangi Kerja Sama Kemendikbud RI Gelar PKW

PKW yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bertempat di LKP Mustika Wangi, Jalan Raya No. 15, Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi. -almuaras-radar majalengka

JATIWANGI - Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Majalengka, H Moch Umar Marup SSos MSi mengapresiasi adanya kaum disabilitas yang mengikuti Pelatihan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Pelatihan ini bertempat di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Mustika Wangi, Jalan Raya No. 15, Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi.

"Kami mengapresiasi pelaksanaan PKW yang melibatkan kalangan disabilitas. LKP Mustika Wangi adalah lembaga inklusi yang peduli kepada generasi muda dan kaum disabilitas untuk mencetak wirausaha mandiri," ujar Umar saat menutup PKW di LKP Mustika Wangi, Kamis (3/10) lalu.

Menurut pria yang menjabat Asda Bidang Pemerintahan Setda Majalengka ini, LKP yang ada di Kabupaten Majalengka harus terus bersinergi dengan Pemkab Majalengka dalam rangka mengurangi pengangguran dan mencetak wirausaha mandiri.

BACA JUGA:Siswa SMKN 1 Panyingkiran Belajar Membatik di Galeri Herty Elit

"Kami berharap sinergitas dengan Pemkab Majalengka terus berkesinambungan dan para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk masa depannya," harap Asda Umar, yang diiyakan oleh Camat Jatiwangi, Ucu Gustawan SE.

Camat Ucu menambahkan bahwa LKP Mustika Wangi merupakan LKP yang telah lama dan eksis di Kabupaten Majalengka.

Ia berharap agar PKW yang digelar oleh LKP Mustika Wangi dapat terus berjalan untuk mencetak wirausaha muda dan mengurangi pengangguran.

Ketua panitia yang juga Direktur LKP Mustika Wangi Jatiwangi, Iwan Setiawan, menyebutkan ada 40 orang peserta yang mengikuti PKW selama 300 jam atau 3 bulan tersebut.

BACA JUGA:Caleg PDIP Alihkan Dukungan

Mereka berasal dari 8 desa dan 4 kecamatan se-Kabupaten Majalengka, yakni dari Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja; Cipicung dan Malongpong, Kecamatan Maja; Desa Padahanten, Kecamatan Sukahaji; serta Kecamatan Majalengka dan Jatiwangi.

Pihaknya memberikan pelatihan secara gratis selama 300 jam atau sekitar 3 bulan.

Setelah lulus, para peserta akan difasilitasi untuk membuka bengkel sepeda motor, dan akan diberikan peralatan serta perlengkapan kunci-kunci bengkel motor, kompresor, serta perlengkapan lainnya secara gratis.

BACA JUGA:Kereta Api Semakin Digemari Wisatawan Mancanegara, Penumpang Tembus 500 Ribu Turis

Tag
Share