Siap Maksimalkan Program PTSL

SALAM KOMANDO: Kepala BPN Indramayu yang baru Fredy Marfin saat wawancara khusus dengan General Manager Radar Indramayu Adun Sastra di ruang kerjanya.-burhannudin-radar indramayu

INDRAMAYU- Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Indramayu saat ini dipimpin oleh wajah lama dengan posisi baru. Dia adalah Drs Fredy Marfin MSi, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Kantor BPN di Kalimantan Selatan. 

Fredy juga pernah menduduki jabatan sebagai Kasubsi ATR/BPN Indramayu pada tahun 2001 lalu. Sedangkan pejabat yang lama, Gunung Jayalaksana SH SE MM, kini menjabat sebagai Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung Barat.  

Kepada Radar Indramayu, Fredy Marfin mengatakan, sejak dilantik dirinya sudah tiga hari mulai bertugas di Kantor Pertanahan Indramayu.

“Selama tiga hari di sini, saya melihat bahwa Indramayu memiliki wilayah yang cukup besar dengan potensi yang tinggi, namun masih banyak tanah yang belum terdaftar. Oleh karena itu, saya berharap dapat bermanfaat dan membantu memajukan Kabupaten Indramayu kedepannya,” ujar Fredy.

BACA JUGA:Tren Makan Gen Z

Pria murah senyum ini menyoroti pentingnya Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digalakkan oleh pemerintah di bawah Presiden Jokowi.

Kabupaten Indramayu sendiri menargetkan pendaftaran sebanyak 53.120 bidang tanah untuk tahun anggaran 2024. 

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target ini. Program ini bukan hanya untuk masyarakat, tapi juga untuk pemerintah agar semua tanah terdaftar dengan baik,” jelas Fredy. 

Selain tanah milik masyarakat, lanjutnya, program PTSL ini juga mencakup pendaftaran aset pemerintah, termasuk aset daerah dan instansi pemerintah. 

BACA JUGA:Kebijakan Pembiayaan Bagi Koperasi dan UMKM

“Untuk aset pemerintah, kami juga melaksanakan pendaftaran aset-aset BUMN atau BUMD. Semua ini akan kami laksanakan sebaik mungkin agar tidak ada aset yang tertinggal,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai progres pendaftaran tanah di Indramayu, Fredy mengatakan bahwa dirinya belum melihat data secara lengkap.

Namun, ia menegaskan bahwa dengan wilayah yang luas, masih banyak tanah yang perlu didaftarkan. “Target 53 ribu bidang tanah ini cukup besar, tetapi kami optimis dapat mencapainya,” kata Fredy. 

Fredy juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat dan para kuwu di Indramayu. 

Tag
Share