Raih Penghargaan Desa Wisata

raih penghargaan desa wisata majalengka - pemerintah kabupaten majalengka, melalui penjabat (pj) bupati dedi supandi, secara langsung menerima piagam penghargaan lomba desa wisata dari kementerian desa (kemendes) republik indonesia. penghargaan ini diberikan atas komitmen dan dedikasinya dalam membina desa wisata yang maju dan mandiri di kabupaten majalengka. penghargaan tersebut diterima dalam acara malam apresiasi lomba desa wisata nusantara, penggerak swadaya masyarakat, dan tenaga pendamping profesional tahun 2024 yang berlangsung di nusa dua resort, badung, bali, pada sabtu (28/9). penghargaan diserahkan langsung oleh menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi republik indonesia, dr (hc) drs h abdul halim iskandar mmpd. baca juga:peringatan maulid di ra tahfiz quran attaqwa dalam kesempatan tersebut, pj bupati dedi supandi berhasil membawa pulang tiga penghargaan serta satu satyalencana dalam lomba desa wisata nusantara 2024. pertama, ia menerima satyalencana bhakti pembangunan desa serta piagam penghargaan atas komitmen dan dedikasi dalam membina desa wisata tahun 2024. kedua, desa gunungkuning meraih juara ii dalam lomba desa wisata nusantara tahun 2024 untuk kategori maju mandiri. ketiga, penghargaan juga diraih oleh yosep hendrawan sebagai juara i untuk kategori pendamping desa inspiratif sebagai ketua bumdes inovatif. baca juga:implementasi pkm isbi bandung: literasi kearifan lokal mundupesisir menurut dedi, tiga penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih kepada seluruh pihak untuk terlibat aktif dalam menjaga pariwisata di daerahnya. ia menekankan bahwa membangun desa wisata bukanlah mengubah kultur adat atau sekadar membangun tempat wisata. tujuan utamanya adalah untuk melestarikan alam, budaya, dan adat desa, sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke potensi desa tersebut. inilah hakekat dari desa wisata, termasuk memperkuat inovasi dan kolaborasi dalam upaya pelestarian warisan budaya dan alam. baca juga:waspadai pihak yang ingin ganti ideologi pancasila dedi juga menyatakan bahwa desentralisasi kewenangan telah dilakukan kepada unsur kewilayahan. “jadi, mari kita wujudkan desa yang kuat, maju, mandiri, sejahtera, dan demokratis. salah satu indikatornya adalah kemampuan desa dalam mengelola kelestarian alam, adat, dan budaya sebagai kekuatan, potensi, aset, dan sumber daya yang dimiliki. desa wisata merupakan potensi yang dapat dikembangkan untuk mencapai kemandirian ekonomi,” kata pj bupati dedi. (ara)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•