Demokratis, Siswa MTsN 8 Indramayu Gelar Pemilu Raya Pemilihan OSIS

Para guru MTsN 8 Indramayu memulai proses pemilihan ketua dan wakil OSIS dengan latar belakang suasana hasil karya para siswa.-dokumen -tangkapan layar

INDRAMAYU- MTs Negeri 8 Indramayu mengadakan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil 'Alamin (P2RA), belum lama ini.

Kegiatan yang diikuti semua peserta didik dan para tenaga pendidik MTsN 8 Indramayu itu juga dibarengi dengan acara maulid nabi, dan pemilu raya pemilihan ketua dan wakil OSIS MTsN 8 Indramayu. 

Kepala MTsN 8 Indramayu Dudi Iswadi Rahman MPd mengatakan, pelaksanaan gelar karya P5 dan P2RA merupakan kegiatan yang dikhususkan untuk memamerkan hasil karya siswa hasil dari pengimplementasian P5 dan P2 RA.

BACA JUGA:Paslon Dirahmati, Bergerak Satu Komando Menangkan Pilkada Kuningan

“Kebetulan pelaksanaanya berbarengan dengan agenda lainnya acara maulid nabi dan pemilu raya, pemilihan ketua OSIS,” kata Kepala Sekolah Dudi Iswadi Rahman MPd didampingi Bidang Kesiswaan H Makrus SAg. 

Dikatakan Dudi, selain memerkan berbagai karya para siswa, tujuan dari pelaksaan gelar karya tersebut bisa merealisasikan kirikulum merdeka dengan penguatan P5 dan P2RA.

Sehingga, diharapkan bisa meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang nilai-nilai Pancasila, kewarganegaraan, demokrasi, dan hak asasi manusia. 

BACA JUGA:2 Hari Air PDAM di Komplek Nuansa Majasem tidak Ngocor

“Dengan maulid nabi bisa menumbuhkan rasa kecintaan kepada nabi, dan meneladaninya,” ujarnya.

Sementara itu, Bidang Kurikulum Samudin SPd I didampingi Pembina OSIS Samsurrijal MPd mengatakan dengan beberapa agenda kegiatan dalam pelaksanaan gelar karya P5 dan P2RA itu, seperti maulid nabi dan pemilu raya pemilihan ketua dan wakil OSIS, siswa diberikan pemahan demokrasi sejak dini, kemudian dengan maulid nabi, para siswa agar lebih mengenal sosok Nabi Muhammad Saw, sebagai sosok yang menjadi suri tauladan bagi mereka.

Diungkapkan Samudin, terdapat beberapa tema yang diangkap dalam gelar karya P5 dan P2RA, tentang kearifan lokal, kewirausahaan, dan inovasi dari para siswa, seperti pembuatan seni tokoh pewayangan, dan kain batik , dan karya seni lainnya hasil karya para siswa.

BACA JUGA:Mobil Dilarang Isi Pertalite Mulai 1 Oktober, BBM Subsidi hanya Untuk Kapasitas Mesin Maksimal 1.400 Cc

“Bisa dilihat langsung ada corak batik, dan tokoh pewayangan ini untuk mengenang para leluhur yang menyebarkan Islam lewat seni wayang dan ada beberapa tokoh pewayangan yang sifatnya patut dicontoh baik itu bagi kami selaku pendidik dan siswa,” kata Samudin.

Tag
Share