Kecintaan, Keimanan dan Keteladanan Nabi
ilustrasi-istimewa-
Oleh: Imam Nur Suharno*
SETIAP Rabiul Awal kaum Muslimin selalu memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Di masjid, sekolah, kantor, maupun di rumah-rumah dibaca Al-Barzanji, yaitu pembacaan sejarah kehidupan Rasulullah SAW.
Tetapi, semua itu kadang hanya sebatas pada pembacaan, karena saat mereka kembali pada aktivitas kesehariannya, kosong dari nilai-nilai dan akhlak yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Bahkan, tidak jarang orang mengaku sebagai umatnya, tetapi perilakunya jauh dari nilai-nilai yang beliau ajarkan. Akibatnya, beliau menjadi asing dalam kehidupan kaum Muslimin.
BACA JUGA:Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Beberapa Wilayah, Terbesar 5,2 Magnitudo di Sulut
Agar tidak sebatas pada rutinitas pembacaan Al-Barzanji , kaum Muslimin hendaknya mengkaji isinya. Dengan mengkajinya diharapkan dapat meningkatkan pengenalan tentang kepribadian beliau.
Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Dan, kecintaan yang dilandasi keimanan akan melahirkan motivasi untuk meneladaninya.
Rasulullah SAW adalah manusia pilihan Allah SWT yang diutus kepada seluruh umat manusia untuk menyempurnakan akhlak.
Di antaranya akhlak dalam pergaulan, berpolitik, berumah tangga, mendidik anak-anak, pemerintahan, masalah ekonomi, dan dalam penegakan hukum. Tujuannya adalah agar umat manusia senantiasa berada di jalan yang benar, yang lurus, dan diridhai Allah SWT.
BACA JUGA:Ketersediaan Pangan Kabupaten Cirebon Aman, Pj Bupati: Kuat Sampai Beberapa Bulan Mendatang
Sungguh pada diri Rasulullah SAW terdapat suri teladan yang agung bagi umat manusia dalam menjalankan semua sendi kehidupan. '
'Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.'' (QS Al-Ahzab [33]: 21).
Mengkaji perjalanan hidup Rasulullah SAW bagaikan mengarungi lautan yang tak bertepi karena sangat luas, sangat kaya, dan sangat mencerahkan.
Keluasan suri teladan Muhammad SAW mencakup semua aspek hidup dan kehidupan, demikian kata Muhammad Syafii Antonio dalam bukunya Muhammad SAW The Super Leader Super Manager.