Hari Kontrasepsi Sedunia Layani MOW sebanyak 119 Orang

Penjabat Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi bersama Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Fazar Supriadi dan Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes memantau kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Wanita (MOW) di Rumah S-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi memantau kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Wanita (MOW) atau tubektomi di Rumah Sakit (RS) Sentra Medika Kecamatan Gempol pada Kamis 12 September 2024.

Pelayanan KB MOW tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Kontrasepsi Sedunia, yang diperingati setiap 26 September. 

Wahyu mengatakan, rangkaian kegiatan peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia di Kabupaten Cirebon dimulai sejak tanggal 11 hingga 25 September 2024. 

BACA JUGA:MTQ Ke-55 Tahun 2025 Bakal di Gelar Kecamatan Sindang, Kecamatan Majalengka Juara Umum MTQ Ke-54

Diungkapkannya, Kabupaten Cirebon menargetkan 15.097 jiwa mengikuti program KB, dari mulai kondom, MOW, hingga intra uterine device (IUD). 

“Untuk (target) MOW, kita targetkan 83 orang. Hari ini di Rumah Sakit Sentra Medika dan sudah melebihi target,” ujar Wahyu. 

“Di sini sudah ada 119 orang, dimana 118 perempuan dan satu laki-laki. Ini dalam satu hari sudah melebihi target,” ucapnya usai memantau pelayanan KB MOW di RS Sentra Medika. 

BACA JUGA:Ditunjuk Jadi Ketua DPRD, Haryono : Perkuat Fungsi Legislatif sebagai Pengawas dan Pembuat Kebijakan

Ia menyebutkan, jumlah pengakses layanan KB di RS Sentra Medika kemungkinan besar akan terus bertambah.

Ia juga berharap, Pemkab Cirebon mampu mencapai target secara keseluruhan. 

“Kalau untuk yang 15.097 itu, layanan di berbagai fasilitas kesehatan, puskesmas, dan lainnya,” imbuhnya. 

“Kami mengimbau kepada pasangan yang sudah menikah, untuk mengikuti program keluarga berencana. Sehingga tingkat kelahiran kualitasnya terjaga, di samping kualitas pendidikan, kesehatan dan lainnya untuk putra-putri kita. Supaya lebih baik kualitas hidupnya,” tutup Wahyu.

BACA JUGA:Hujan Deras Berdampak Longsor, Tutup Bahu Jalan Desa Cimulya–Cimahi

Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jabar Fazar Supriadi Sentosa mengatakan, KB MOW merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). 

Tag
Share