Partai Demokrat Membantah
Ketua Badan Pembinaan Organisasi dan Kaderisasi DPC Partai Demokrat Kuningan Dadi Suryadi memberikan klarifikasi terkait kabar adanya dukungan dari 23 PAC ke kubu lawan.-ist-radar cirebon
BACA JUGA:Dihujani Tembakan Oleh OTK, Anggota Polisi di Papua Tewas dan Warga Sipil Terluka
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pengurus Partai Demokrat di tingkat kecamatan mengalihkan dukungan dalam kontestasi Pilkada Kuningan, Jabar. Setidaknya, ada sebanyak 23 PAC Partai Demokrat tingkat kecamatan kini menyatakan dukungan ke Paslon Dian-Tuti (Dirahmati).
Padahal, Partai Demokrat telah mendeklarasikan diri mendukung Paslon Ridho-Kamdan. Adanya dukungan pengurus di tingkat bawah, membuat konstelasi Pilkada Kuningan cukup memanas.
Salah seorang pengurus PAC Partai Demokrat, Nina Nuzuluriyah saat dimintai keterangan persnya, Selasa (10/9), mengatakan, ada sekitar 23 PAC Partai Demokrat kini menyatakan dukungan kepada Paslon Dr H Dian Rachmat Yanuar dan Hj Tuti Andriani untuk Pilkada Kuningan. Meski memang, secara kepartaian bahwa Demokrat telah merekomendasi Paslon HM Ridho Suganda dan H Kamdan.
“Iya kalau kepartaian, memang jatuhnya ke pasangan Ridho-Kamdan. Kenapa kita sampai mangkir dari partai, ya itu banyak faktor, saya tidak bisa menyampaikan banyak hal di sini,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kemenag Rilis Format Baru Buku Nikah 2024, Ini Penjelasannya!
Hanya saja, Ia menyebut, salah satunya yakni sejak awal masuk ke tahapan Pilkada 2024, diakui ada miss komunikasi dengan pengurus di tingkat kabupaten.
“Koordinasi ada, tapi hanya beberapa poin saja. Pernah kita pertemuan itu juga dalam konteks pendidikan politik, itu juga hanya menyinggung sedikit soal pilkada, langkahnya nanti bagaimana seperti apa, itu tidak ada kabar lagi. Kita menunggu DPC ke kita itu mau seperti apa, jadi kenapa mangkir itu ya banyak faktor lah,” ujarnya.
Atas sikap politik yang diambil, pihaknya siap menerima konsekuensi dari internal partai. “Intinya dengan silaturahmi kami ke sini (Posko Pemenangan Amih Tuti), kita sudah siap menerima konsekuensinya,” tandasnya. (ags)