Kota Cirebon Terbebas Kasus Cacar Monyet
Ilustrasi-DOKUMEN--dokumen -tangkapan layar
“Semua rumah sakit sudah menyediakan ruang isolasi, karena ini menjadi standar yang harus dimiliki,” terangnya.
Dia menambahkan, agar kasus cacar monyet tidak terjadi di wilayah Kota Cirebon, masyarakat diminta tetap menjaga kewaspadaan serta protokol kesehatan.
BACA JUGA:Peringkat FIFA Indonesia Naik ke Urutan 130 Dunia Berkat Tambahan Poin, Berpeluang Naik Lagi
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus orthopoxvirus, yang menyebar melalui kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
Penularan awalnya terjadi dari hewan ke manusia, misalnya melalui gigitan atau cakaran dari hewan seperti monyet, tupai, atau tikus yang membawa virus ini.
Pada Juli 2022, WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global setelah penyakit ini terdeteksi di lebih dari 70 negara, dengan jumlah kasus mencapai belasan ribu jiwa.
BACA JUGA:Pasang Spanduk Larangan, Bakar Sampah di Sepanjang Jalur Rel KA Ganggu Pandangan Masinis
Dinkes Minta Masyarakat Taati Prokes
Cacar monyet saat ini terus mewabah. Kota Cirebon pun waswas. Apalagi, awal tahun 2024, dikabarkan pernah ada warga Kota Cirebon yang terindikasi terkena cacar monyet.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr Siti Maria Listiyawati menjelaskan, cacar monyet atau Monkeypox, awal tahun 2024 pernah ada kasus.
Hanya saja, untuk saat ini belum ada laporan kasus cacar monyet lagi di Kota Cirebon. Namun demikian, Maria berharap tidak ada kejadian lagi di Kota Cirebon.
BACA JUGA:23 PAC Partai Demokrat Dukung Paslon Dian-Tuti
Meski begitu, Maria mengingatkan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, seperti zaman Covid-19 lalu, menggunakan masker.
“Sedangkan sekarang tidak menggunakan masker. Jadi, masyarakat sekarang sangat kendor menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya, Selasa 10 September 2024.
Maria menjelaskan, selain penularan melalui kontak langsung, cacar monyet juga bisa juga terjadi karena hubungan seksual. Selain itu, bisa secara tidak langsung ada bintik pecah di kulit.