Perpisahan, Bupati Majalengka Pamit kepada Wartawan

MAJALENGKA - Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd menggelar kegiatan media gathering bersama puluhan insan media di Kota Angin di salah satu Ballroom Hotel di Majalengka.

Kegiatan yang dibarengi dengan Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal yang diselenggarakan oleh Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setda Majalengka tersebut melibatkan para insan pers di Majalengka.

Perwakilan wartawan berbagi pesan dan kesan yang diwakili Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka, Pardi Supardi SPdI.

Pai sapaan akrabnya memberikan cinderamata berupa karikatur kepada Bupati Majalengka. Pemberian itu bukan sekadar barang semata, melainkan simbol terima kasih atas penghargaan dan dedikasinya selama menjadi kepala daerah.

BACA JUGA:Murah dan Mudah Didapat, Penyebab Banyak Rokok Ilegal di Majalengka

Sementara itu, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengutarakan beragam hal terkait masa kepemimpinannya usai dilantik hingga kini memasuki masa akhir pengabdiannya pada 19 Desember 2023.

Bukan hanya itu, para pejabat yang hadir seperti Sekda Majalengka Dr H Eman Suherman MM, Kepala Dinas Kominfo H Gatot Suleman AP MSi, Asda II Pemkab Majalengka melakukan hal yang turut hadir untuk menciptakan suasana keakraban.

Bupati Majalengka Karna Sobahi menyampaikan pesan perpisahannya setelah lima tahun memimpin kabupaten Majalengka.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh wartawan yang telah menjadi mitra strategis dalam pengabdian saya selama 5 tahun memimpin Majalengka," katanya.

BACA JUGA:Polres Ciko Patroli ke Gudang Logistik KPU

Selama lima tahun perjalanan ini, telah bersama-sama melewati tantangan dan bekerja sesuai dengan tupoksinya masing masing dan dirinya menghargai dedikasi. Serta kerja keras teman-teman wartawan yang senantiasa memberikan informasi dan edukasi yang objektif kepada masyarakat.

Dalam kesederhanaan dan keikhlasan, Bupati menyampaikan pemahamannya terkait kondisi sulit yang dihadapi selama pandemi Covid-19.

"Saya menyadari bahwa selama masa jabatan saya, program-program yang dijalankan belum mencapai titik maksimal. Hal ini salah satunya disebabkan adanya badai pandemi Covid 18 ini. Namun saya yakin, kebersamaan dan kerja keras kita akan terus membawa Majalengka ke arah yang lebih baik," papar Karna.

Karna menutup pesannya dengan doa dan harapan, semoga Majalengka terus berkembang dan sejahtera di bawah kepemimpinan yang baru.