Ajak Masyarakat untuk Hormati Ulama

INDRAMAYU- Tokoh ulama kharismatik Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengajak masyarakat untuk senantiasa mencintai ulama dan wali Allah meskipun sudah meninggal dunia. 

Seruan itu disampaikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul  KH Bilal Bin Ilyas di Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin Blok Kepolo Desa Singaraja Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Sabtu malam (7/9). 

Ikut hadir mendampingi, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA dan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizul Quran (PPTQ) Darul Falah Kepolo KH Syaerozi Bilal.

Menurut Habib Luthfi, para wali dan ulama meski jasadnya sudah mati, masih bisa mempersatukan umat dan bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Tumbuhkan Semangat Cinta Tanah Air

“Buktinya, tiap makam wali dikunjungi tidak kurang dari 100 bus berziarah ke makam mereka,” ungkap Habib Luthfi, di hadapan ribuan para undangan yang hadir. 

Lebih lanjut, Habib Luthfi menyatakan bahwa tradisi berziarah terbukti membangkitkan ekonomi kerakyatan. 

“Itu belum lagi dengan membangkitkan ekonomi kerakyatan, mana ada orang lain yang jauh-jauh mau berkunjung, kalau tidak ada makam wali. Sehingga yang berkunjung pun harus memenuhi kebutuhan selama berziarah,” jelas Habib Lutfi bin Yahya. 

Dijelaskan Habib Luthfi, dirinya membaca risalah sejarah ulama dan kiai Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

BACA JUGA:Tawuran, Lima Orang Terluka

Untuk Kabupaten Indramayu, lanjut ulama pemersatu itu, banyak makam para ulama besar yang selama hidupnya berjuang untuk Islam. Salah satunya KH Yusuf, seorang ulama besar di Indramayu, yang selama ini sering terlupakan oleh kita sebagai warga Indramayu. 

“Beliau seorang ulama besar yang dalam hidupnya selalu berjuang untuk  Islam,” pungkas Habib Luthfi, seraya mendoakan kepada seluruh pemimpin di Indramayu, diberikan kesehatan agar maksimal memimpin Indramayu. (han)