1.700 Hektare Lahan Sawah Potensi Terdampak Kekeringan, Pemkab Siapkan Solusi Pompanisasi
Drs H Wahyu Mijaya SH MSi, Pj Bupati.-dokumen -tangkapan layar
Peningkatan signifikan, kata Wahyu, terjadi pada bulan Agustus kemarin, dimana kebakaran lahan atau ilalang terjadi sebanyak 44 kali.
“Alhamdulillah Damkar dan BPBD Kabupaten Cirebon mengantisipasi kejadian-kejadian itu. Termasuk dari kecamatan, desa dan kelurahan. Kebakaran ilalang terus kita selesaikan sehingga tidak berdampak luas ke lokasi lain,” ujarnya.
BACA JUGA:Soal Kewajiban Antara Developer-DPKPP Beda Pendapat, Serahterima PSU Temu Jalan Buntu
Lebih lanjut, dikatakan Wahyu, Pemkab Cirebon juga melakukan antisipasi kekurangan air bersih yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Antisipasi dilakukan melalui Perumda Tirta Jati dengan menyiapkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti untuk minum, memasak dan lainnya.
“Kalau ada warga yang kekurangan air minum dan lainnya kita juga sudah mengantisipasinya,” kata Wahyu.
BACA JUGA:Jaga Situasi Kondusif Jelang Pilkada 2024, Polsek Pasekan Gencar Silaturahmi Kamtibmas
Sebelumnya diberitakan, sudah ada lima desa yang mengajukan bantuan air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
Lima desa itu adalah Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu, Desa Slangit Kecamatan Klangenan, Desa Cupang Kecamatan Gempol Desa Sedong, Kecamatan Sedong dan Desa Dawuan Kecamatan Tengahtani.