Polri tengah bernegosiasi dengan Pemerintah Filipina agar bersedia bertukar buronan. Yakni, mantan Wali Kota Bamban Filipina, Alice Guo dengan buronan Badan Narkotika Nasional (BNN) Gregor Johann Haas. Alice Guo berhasil ditangkap Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri di Tangerang.
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Krishna Murti menjelaskan, Divhubinter Polri yang bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Polresta Bandung, berhasil menangkap Alice Guo pada Selasa (3/9).
Upaya itu, kata Krishna, juga merupakan bagian dari kerja sama dengan Pemerintah Filipina. Diharapkan, Filipina bersedia bertukar buronan Alice dengan Gregor yang saat ini menjadi buronan utama BNN.
”Diharapkan juga hal yang sama. Pemerintah Filipina mau mengirimkan buronan utama BNN atas nama Gregor Haas yang sampai saat ini masih dinegosiasikan upaya pertukarannya,” ucap Krishna seperti dilansir dari Antara.
BACA JUGA:Menjaga Ruang Cyber
Sebelumnya, pada Mei 2024, BNN bersama Polri menangkap seorang gembong narkoba jaringan Asia yang bernama Johann Gregor Johann Haas di Cebu, Filipina.
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono menerangkan, Gregor merupakan seorang warga negara Australia yang beralamat di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gregor terlibat dalam kasus peredaran narkotika pada 5 Desember 2023. Karena, yang bersangkutan berada di luar negeri, BNN pun bekerja sama dengan Divhubinter Polri untuk menerbitkan red notice Interpol.
Pada 15 Mei 2024, Gregor akhirnya berhasil ditangkap di Cebu, Filipina. Akan tetapi, hingga saat ini buronan tersebut masih ditahan di Filipina.
Di sisi lain, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali melakukan penangkapan terhadap terduga teroris. Operasi kali ini digelar di Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (3/9) pagi.
BACA JUGA:Pemerintah Kini Soroti Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Serentak 2024
“Densus 88 benar melakukan penangkapan di Bekasi,” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Rabu (4/9).
Meski begitu, Aswin belum merinci ihwal penangkapan ini. Dia hanya mengungkap sebanyak 2 orang ditangkap dalam operasi ini. “Dua orang (yang ditangkap),” jelasnya. Kini kedua telah diamankan untuk proses pemeriksaan lebih dalam. (jp)