INDRAMAYU- Baru dilantik beberapa menit, anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Indramayu langsung menampung aspirasi dari perwakilan masyarakat dari kalangan petani, pemuda, nelayan, dan dari kalangan guru madrasah.
Kedatangan mereka tidak lain untuk menyampaikan aspirasi kepada dewan terpilih untuk menyuarakan aspirasinya agar diperjuangankan.
Perwakilan masyarakat dari Kecamatan Kandanghaur Desa Eretan, Cecep mengatakan, kedatangan bersama rekan-rekan profesi lainnya mulai dari petani, nelayan sampai guru madrasah menyampaikan keinginan harapan kepada dewan terpilih agar memperjuangan menyuarakan aspirasinya sebagai wakil rakyat.
BACA JUGA:Suasana Haru Tandai Pelantika 50 Anggota DPRD Kabupaten Indramayu
BACA JUGA:Dena M Ramdhan Resmi Menjadi Kader Golkar
“Kita pilih partai yang kami anggap bisa menyuarakan aspirasi kami, terkait perihal lapangan pekerjaan, nelayan, petani, sampai tadi guru madrasah semua menyampaikan aspirasinya,” ujar Cecep.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB (FKPB) di DPRD Kabupaten Indramayu, H Amroni mengatakan, pihaknya bersama anggota dewan dari Fraksi PKB menerima semua masukan atau aspirasi dari semua masyarakat Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Pilkada 2024 di Ciayumajakuning: 15 Paslon, Terjadi Head to Head di Majalengka
BACA JUGA:Head to Head, Dua Paslon
“Apa yang menjadi masukan atau aspirasi yang di bawa masyarakat ke kami akan kami tindak lanjuti. Kami akan dorong dan perjuangkan, baik itu terkait lapangan pekerjaan, keinginan para petani, dan nelayan, termasuk tadi terkait perhatian kepada guru ngaji tentu akan kami dorong,” tutur Amroni.
Terkait perkembangan pondok pesantren, lanjut Amroni, DPRD telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Indramayu terkait pondok pesantren.
DPRD Kabupaten Indramayu lewat Fraksi PKB, sambungnya, akan mendorong agar terbentuknya Peraturan Bupati (Perbup) Pondok Pesantren.
“Kami akan dorong agar segera muncul Perbup nya, terima kasih kepada masyarakat yang datang sampaikan aspirasnya, kami akan perjuangkan,” tuturnya.