CIREBON – Upacara pembukaan atau opening ceremony Kejuaraan Tak Akan Ribut Kalah Atau Menang (Tarkam) dan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Cirebon Tahun 2024 sudah dilakukan.
Pembukaannya berlangsung spektakuler di Stadion Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon. Ribuan orang tumpah ruah pada acara pembukaan yang digelar Rabu malam, tanggal 21 Agustus 2024.
Dalam opening ceremony, hadir dari Kemenpora RI yang diwakili oleh Drs Edi Nurinda Susila MSi. Dia adalah Asdep Wawasan Pemuda Deputi bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kemenpora RI.
BACA JUGA:Bawaslu Kuningan Petakan Kerawanan Pilkada, Soal Politik Uang dan Netralitas ASN
Turut hadir dari KONI Jabar yang diwakili Wakil Ketua Arif Prayitno. Juga hadir Sekda Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai, perwakilan DPRD Kabupaten Cirebon, sejumlah ketua KONI se-Jawa Barat, atlet, peserta, serta disaksikan langsung masyarakat.
Ketua panitia, Sugeng Darsono mengatakan, ajang kali ini sangat istimewa. Sebab, sudah 24 tahun Porkab Cirebon baru digelar kembali.
Dia menyebut, antusias peserta sangat luar biasa. Dari 40 kecamatan, jumlah atlet yang terlibat adalah 3.146 orang. Jumlah pelatih dan ofisial ada 630 orang.
BACA JUGA: Jargon Ridhokan Untuk Pilkada Kuningan 2024
"Jumlah medali yang diperebutkan ada 900 keping. Dengan jumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan ada 14 untuk Porkab, dan 4 cabor untuk Tarkam," ujarnya.
Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja menyebut, ajang kali ini tidak hanya mencari bibit atlet potensial untuk diberangkatkan ke Porprov atau Pekan Olaharag Provinsi Jawa Barat tahun 2026 nanti.
"Kami ingin karakter berolahraga ada di benak masyarakat. Makanya, saya harap masyarakat bisa menyaksikan langsung, juga mendukung para atlet masing-masing kontingen yang bertanding," kata dia.
BACA JUGA:27 Agustus, Karna-Koko Daftar Sekaligus Deklarasi
Edi Nurinda Susila yang membacakan sambutan Menpora Dito Ariotedjo menyambut baik Kejuaraan Tarkam dan Porkab 2024.
Dirinya mengapresiasi dua kegiatan disatukan, yakni Tarkam dan Porkab. Untuk tahun ini, Tarkam digelar di 100 kota/kabupaten.
Sedangkan di Jawa Barat, Tarkam digelar di lima kota/kabupaten.