INDRAMAYU-Berbagai langkah konkret dalam pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Indramayu terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Salah satunya adalah kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara rutin di setiap kecamatan dengan menyediakan ribuan paket sembako.
Kegiatan GPM sendiri mendapat respons positif dengan hadirnya ribuan masyarakat di lokasi acara. Seperti yang berlangsung di Balai Desa Jangga Kecamatan Losarang dan Kantor Kecamatan Terisi, kemarin.
BACA JUGA:5 Dinas Buka Layanan Rabo Keliling di Area Pasar Daerah Jatibarang
BACA JUGA:Akal-akalan DPR dan Pemerintah: Putusan MK 60-70 Ditabrak, Putusan MK 90 Dipatuhi
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, GPM adalah langkah yang dilakukan Pemkab Indramayu guna menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok.
“Alhamdulillah, kegiatan GPM di Kecamatan Losarang dan Terisi hari ini berjalan dengan lancar,” ujar Bupati Nina.
Lebih lanjut, dijelaskan Bupati Nina, dalam GPM kali ini Pemkab Indramayu menyediakan 2.400 paket sembako untuk masyarakat Kecamatan Losarang.
BACA JUGA:Desbumi Melindungi Hak-hak Buruh Migran Indramayu
BACA JUGA:Sekjen Partai Gelora: MK Memutuskan Hal yang Tak Dimohonkan
Sedangkan untuk masyarakat Kecamatan Terisi, Pemkab Indramayu menyediakan 2.000 paket sembako.
“Bisa membantu meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat serta bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari,” harapnya.
BACA JUGA:Pilbup Cirebon, Parpol Non Parlemen Buka Pendaftaran Calon Bupati-Wakil Bupati
Pantauan di lapangan, dalam kegiatan GPM tersebut turut dilakukan penyerahan bantuan baznas, simbolis BPJS bagi kuwu dan RT/RW, serta Kartu Identitas Anak dan KTP bagi pemula.
Selain itu, diserahkan pula sertifikat PTSL serta bibit cabai guna mendukung program Puspa yakni pusat pangan di Kabupaten Indramayu.