INDRAMAYU-Siapa sangka, bisnis sederhana seperti berjualan kopi keliling bisa menghasilkan keuntungan yang sangat menggiurkan?
Wartawan koran ini berkesempatan mewawancarai Yusuf Haniyanto (23), seorang penjual kopi keliling di Kabupaten Indramayu, yang berhasil membuktikan berjualan kopi keliling meraup omzet hingga Rp2.000.000 per hari.
Yusuf sendiri baru beberapa bulan berkeliling dengan gerobak kopinya. Menjual kopi bernama Senjata Kopi, sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Capai 99,9 Persen, Bupati Nina Raih Penghargaan UHC
"Saya mulai berjualan kopi keliling sekitar 3 bulan. Per hari bisa mencapai keuntungan kotor hingga 2 juta. Lumayan lah,” ujar Yusuf.
Lantas, apa rahasia di balik kesuksesan Senja Kopi? Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat kopinya laris manis.
Pertama, kualitas kopi yang ia gunakan sangat diperhatikan. Ia memilih biji kopi pilihan dan mengolahnya dengan cara yang tepat.
BACA JUGA:Program Pertanian Masuk Sekolah, Siswa SMPN 3 Sliyeg Dibekali Ilmu Pertanian
Kedua, lanjut Yusuf, harga yang ditawarkan cukup terjangkau, sehingga banyak kalangan yang bisa menikmati kopinya. Ketiga, pelayanan yang ramah dan cepat juga menjadi daya tarik tersendiri.
"Saya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Selain itu, harganya juga cukup terjangkau, setiap kopi dijual seharga Rp8 ribu, sedangkan non kopi Rp10 ribu" tambahnya.
Keberhasilan UMKM Kopi Keliling ini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kreativitas, bisnis kecil-kecilan pun bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Kisah Yusuf ini, menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin memulai usaha sendiri.
BACA JUGA:Amalkan Dasa Darma Pramuka, SDN Bima Bagikan Ratusan Nasi Kotak
Wiji Astuti, seorang pembeli, mengaku sudah berlangganan membeli Kopi Keliling tersebut. Ada beberapa hal yang membuat Wiji tertarik dengan produk yang disajikan.
"Aku suka yang varian palm sugar coffee, rasa kopinya begitu kuat ditambah rasa gula arennya yang menyegarkan," ujarnya.
Pembeli lainnya, Sri Rahayu mengaku, dengan sukarela menawarkan kopi tersebut kepada teman-temannya. “Aku ke sini beli 10 gelas kopi untuk teman-temanku, semuanya suka. Rata-rata pada suka sama kopi gula aren (palm sugar coffee) dan white coffee,” kata Sri.