Bapak Teknologi Indonesia

Jumat 09 Aug 2024 - 18:30 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

BACHARUDDIN Jusuf (BJ) Habibie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie, adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Habibie dikenal sebagai seorang profesor dan ilmuwan. Ia mendapat julukan “Bapak Teknologi Indonesia”. Yuk kita cari tahu kenapa BJ Habibie dikenal sebagai bapak teknologi? 

Penemuan dan Inovasi Bermakna

BJ Habibie sangat berkontribusi dalam bidang teknologi dan industri pesawat terbang. Habibie juga dikenal sebagai ilmuwan yang sangat berpengaruh dengan penemuan-penemuannya yang luar biasa. Salah satu penemuan utamanya adalah teori crack progerssion yang digunakan untuk menghitung keretakan awal pada badan pesawat. Penemuan ini tentunya sangat berpengaruh dalam industri penerbangan internasional.

Pengembangan Teknologi dan Pendidikan

Habibie juga berkomitmen pada pengembangan dan pendidikan dan teknik di Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan mendirikan Magnet School. Yaitu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan iptek yang didasari dengan nilai keimanan dan taqwa. Dengan kontribusi beliau terhadap teknologi Indonesia yang dinilai sangat inovatif dan inspiratif. Beliau menjadikan teknologi Indonesia disegani di tingkat dunia.

Pengembangan Industri Penerbangan

BJ Habibie dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia. Salah satunya karena ia merancang pesawat N250 Gatotkaca, yang merupakan pesawat komuter pertama yang dirancang dan diproduksi di Indonesia. Inovasi ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan teknologi penerbangan secara mandiri serta meningkatkan kemandirian industri nasional. BJ Habibie bukan hanya pelopor teknologi, tetapi juga seorang inspirator yang telah mengubah paradigma tentang potensi dan kemampuan bangsa Indonesia di bidang teknologi.(cipa/endah/afif )

Kategori :

Terkini

Jumat 20 Sep 2024 - 18:41 WIB

ASN dan Kuwu Teken Pakta Integritas

Jumat 20 Sep 2024 - 18:39 WIB

Realisasi Investasi di Bawah Target