CIREBON - Pelantikan Pejabat (Pj) Walikota Cirebon belum ada kejelasan, semua pihak masih menunggu. Namun, begitu roda pemerintahan Kota Cirebon dipastikan berjalan dengan baik dan lancar.
Seperti diketahui, hingga Selasa malam (12/12) pukul 20.00 WIB, tidak ada kepastian jadwal pelantikan Pj Walikota Cirebon. Untuk mengisi kekosongan dan menjamin roda pemerintahan tetap berjalan, Sekda Agus Mulyadi menjadi Plh Walikota Cirebon. “Sampai malam ini (tadi malam pukul 20.00 WIB) kami belum mendapatkan jadwal pelantikan Pj Walikota,” terang Gus Mul kepada Radar Cirebon.
"Sampai malam ini (tadi malam) masih nihil," kata Kabag Prokopim Kota Cirebon Yoga Pramono. Karena belum ada Pj Walikota, menurut Yoga, maka dijabat Plh. Hanya saja sampai Selasa malam belum ada radiogram dari gubernur tentang Plh. “Ini bagian Tapem (Tata Pemerintahan) lagi nunggu radiogram untuk Plh," jelas Yoga.
BACA JUGA:Pesan Pj Bupati Kuningan Kepada ASN, Yaitu Jaga Integritas, Profesional, dan Melayani.
Sementara Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana mengatakan, sampai dengan Selasa malam pihaknya belum juga menerima pemberitahuan maupun kepastian mengenai penunjukkan Penjabat Walikota Cirebon.
Menurutnya, DPRD juga tidak ingin adanya kekosongan pemerintahan di Pemkot Cirebon pasca 12 Desember 2023 pukul 23.59. Karena hal ini penting untuk fungsi jalannya roda pemerintahan berupa kewenangan dan pengambilan kebijakan atau keputusan di tatanan Pemkot Cirebon.
Meski demikian, informasi yang didapat pihaknya dari provinsi, apabila hingga masuk tanggal 13 Desember 2023, belum juga ada Pj Walikota Cirebon yang dilantik, maka urusan keseharian pemerintahan untuk sementara dilaksanakan oleh sekretaris daerah dengan istilah jabatannya sebagai pelaksana harian (Plh) kepala daerah.
Kata dia, adapun terkait Plh terebut perlu atau tidaknya didasari dengan surat tugas radiogram dari gubernur atau dokumen lain yang sejenisnya, sampai Selasa malam pihaknya juga belum mendapat tembusan dokumen yang dimaksud. Dalam hal pengisian pucuk pimpinan di Pemkot Cirebon ini, pihaknya beserta tim di Sekretariat DPRD sudah berupaya jemput bola, yakni komunikasi intensif dengan Pemprov Jabar.**