CIREBON- Penanganan kasus tawuran pelajar di Cirebon Timur turut disorot netizen. Misalnya di Instagram Radar Cirebon, netizen memberikan komentar beragam pada berita Polresta Cirebon amankan 2 orang calon tersangka.
Ya, dilihat di Instagram Radar Cirebon, netizen mengungkapkan pendapatnya melalui kolom komentar. Mereka memantau setiap perkembangan berita terkait aksi tawuran tersebut.
Mayoritas mereka merasa geram karena masih ada aksi tawuran pelajar. Selain itu, mereka juga merespons jumlah pelaku. Seperti pemilik akun @muhamxxx, menyayangkan pihak kepolisian hanya menangkap 2 orang pelajar saja sebagai terduga pelaku. Padahal, menurutnya, aksi tawuran itu dilakukan oleh kedua belah pihak. Sehingga seyogyanya, polisi juga menangkap para pelaku lainnya.
“Tawuran itu sifatnya kelompok, kenapa yang jadi tersangka hanya 1-2 orang saja. Harusnya ditangkap semua dari kelompok A dan B. Karena tawuran sudah terencana antar kedua belah pihak," tulis akun @muhamxxx.
BACA JUGA:Kasus Tawuran, Pj Bupati Cirebon akan Kumpulkan Kepsek, Guru, dan Orang Tua Siswa
“Kenapa cuma dua tersangka. 2 sekolah yang melakukan tawuran itu sudah termasuk tersangka. Karena tawuran org2 bermasalah," tulis akun @lovexxx.
Sementara itu, akun @ipanxxx justru menyarankan, daripada melakukan aksi tawuran, para pelajar tersebut agar membuat fight club saja. “Mending bikin fight club kata aing mah. Kalo emang iya jago, sekalian tarungnya di ring pake sarung tinju lebih bermanfaat juga bisa melatih skill siapa tahu jadi atlet daripada ginian gak jelas," tulisnya.
"Ayo dong bikin tawuran yang resmi biar ga di jalan, " tulis akun @jiblixxx. Sementara itu, sejumlah akun lainnya menulis komentar dengan nada satir. “Bocah Cirebon sangar sangar pasti menang kih baka diadu bari Israel," tulis @rafaxxx. "Pulisi bulak balik mampir ke sekolah2 buat edukasi kaga ada hasilnya dong," timpal akun @yogxxx.
Sementara itu, hingga kemarin kasus tewasnya pelajar SMPN 1 Pabuaran ini dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polresta Cirebon. Hingga kemarin penyidik sudah memeriksa lima orang saksi terkait kejadian tersebut.
BACA JUGA:Ingin Kader NU yang Direkom PKB untuk Pilkada Kota Cirebon
Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Hario Prasetyo Seno mengatakan pihaknya sudah mengamankan dua orang. “Untuk pelakunya, dua orang sudah kita amankan dan satu orang masih dalam pencarian kami," papar Hario Prasetyo Seno.
Seno mengatakan pihaknya jjuga sudah menerima kabar terbaru terkait kondisi salah satu korban yang sempat dirawat di RSUD Waled. “Tadi kita menerima informasi kalau yang sempat dibawa ke rumah sakit itu sudah dibawa pulang," tandasnya. (awr/cep)