CIREBON- Nomor Induk Berusaha (NIB) bagian integral dari Sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA).
NIB, bukti nyata pemerintah dalam memotong birokrasi, dan mendukung pengembangan usaha lebih cepat dan stabil.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon Drs Sosroharsono mengatakan, ada banyak manfaat NIB, diantaranya, pengenal usaha sah dan terdaftar, mempermudah mengurus perizinan berusaha, dan bantuan pembiayaan. Untuk itu, DPMPTSP jemput bola.
“Masyarakat sangat antusias membuat NIB,” ucapnya.
BACA JUGA:3 Tahun Berturut-turut Lunas PBB, Kuwu Kabupaten Cirebon Gratis Umrah
BACA JUGA:Tanggal 15 Agustus Ini Rekomendasi Cabup Golkar Turun
DPMPTSP roadshow ke lima kecamatan, mendampingi sekitar 250 pelaku usaha membuat NIB.
Strategi jemput bola yang dilakukan Bidang Pelayanan Perizinan DPMPTSP Kota Cirebon ini, kata Sosroharsono, efektif menambah jumlah NIB. Tahun 2024, target penerbitan NIB sebanyak 9.190.
Sampai triwulan dua 2024 ada 5.492 NIB baru. Saat ini, ada 17.138 NIB yang 99,21 persen diantaranya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
BACA JUGA:Bendera dan Pernak Pernik Tujubelasan Mulai Marak di Jalan
BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Bambang Wirawan Juga Dapat Surat Tugas dari PKB
Melihat sambutan masyarakat yang tinggi saat roadshow pendampingan pembuatan NIB, Sosroharsono yakin, target penerbitan NIB tahun ini tercapai. DPMPTSP akan terus melakukan sosialisasi dan pendampingan membuat NIB, agar pelaku usaha UMKM khususnya, mendapatkan akses ke berbagai perluasan usahanya.
“Pemerintah hadir membantu kelancaran usaha, pelaku UMKM dan non UMKM di Kota Cirebon,” ujarnya.