KUNINGAN- Pergantian struktur Fraksi Gerindra DPRD Kuningan, yang terkesan mendadak rupanya menuai sorotan di internal partai.
Bahkan hal ini cukup disayangkan, sebab masa periode keanggotaan dewan hanya tersisa kurang lebih satu bulan.
Adapun ketua fraksi sebelumnya yakni Toto Tohari digantikan Nurcholis Mauludin Syah. Pergantian mendadak ini salah satunya dikomentari legislator Gerindra, M Hadis.
BACA JUGA:Tabur Bunga dan Potong Tumpeng Tandai Ultah PPAD Ke-21 Kota Cirebon
Ketika dikonfirmasi pada Senin 5 Agustus 2924 malam, Hadis menyayangkan keputusan yang dikeluarkan DPC Gerindra Kuningan terkait perubahan struktur pimpinan fraksi ini.
"Pergantian Ketua Fraksi sekarang, apalagi menjelang Pilkada, sebaiknya dipikirkan dulu. Saya sangat menyayangkan adanya pergantian struktur organisasi pimpinan fraksi ini," ujar Hadis.
Ia berpendapat, bahwa pergantian struktur pimpinan fraksi seharusnya menjadi ranah DPP Gerindra, dan memerlukan Surat Keputusan dari DPP.
BACA JUGA:Miliki Basis Hingga ke Desa, Karang Taruna Jadi Bidikan Kandidat Balon Bupati
"Pergantian struktur organisasi pimpinan fraksi seharusnya melalui SK DPP," katanya.
Ia juga menyoroti, bahwa keputusan pergantian ini terkesan mendadak karena tidak melalui rapat di fraksi maupun rapat di DPC.
"Apalagi periode keanggotaan DPRD Kuningan 2019-2024 tinggal sebulan lagi. Sebaiknya sosok pimpinan memiliki kebijakan yang luwes," ungkap Hadis lagi.
BACA JUGA:SSB Brawijaya Klinik PCM Raih Banyak Prestasi, Juara 1 Festival Haifatama
Sementara itu, Toto Tohari saat dikonfirmasi terkesan enggan untuk berkomentar banyak terkait keputusan tersebut.
"Saya menerima saja apa keputusan DPC. Saya akan patuh dan taat pada keputusan ini dan akan mengikuti fatsun partai," ungkapnya.
Ia menegaskan, bahwa menjabat atau tidak menjadi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) maupun fraksi, dirinya tetap akan menjalankan peran sebagai wakil rakyat.