CIREBON-Pemkab Cirebon memberangkatkan 95 kuwu di Kabupaten Cirebon ke tanah suci Makkah secara gratis. Pemberangkatan umrah tersebut sebagai bentuk apresiasi atau reward dari Pemkab Cirebon atas tercapainya realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 100 persen.
95 kuwu yang berangkat berdasarkan realisasi PBB sebanyak 100 persen pada tahun 2021, 2022, dan 2023. Untuk setiap tahun, ada 32 kuwu yang berhak berangkat secara gratis.
“Harusnya ada 96 kuwu, tapi ada satu desa yang berhalangan karena satu lain hal sehingga di kesempatan ini hanya 95 kuwu yang berangkat umrah. Rombongan sudah kita lepas, semoga lancar, berangkat selamat dan kembali ketanah air dengan selamat,” ujar Sekda Kabupaten cirebon, Dr Hilmy Rivai MPd yang hadir mewakili Pj Bupati Drs H Wahyu Mijaya SH MSi, kemarin.
Hilmy beharap, reward tersebut menjadi motivasi dan dorongan agar desa-desa semakin meningkatkan capaian PBB-nya agar bisa mencapai target 100 persen.
BACA JUGA:PLN Rampungkan GIS 150 kV Dayeuhkolot
Dijelaskan Hilmy, salah satu motor pembangunan adalah melalui pajak. Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat nantinya akan kembali dalam bentuk pembangunan dalam berbagai aspek.
Sementara itu, Pimpinan Travel Al Bhustomi, HM Ujang Bhustomi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepercayaan pemerintah daerah yang sudah mengamanahkan pembernagkatan umrah para kuwu kepada pihaknya. Ia pun memastikan akan memberikan pelayanan terbaik dalam melayani jamaah umrah.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, kami akan selalu memberikan yang terbaik, kita ingin jamaah mendapatkan kesan yang tidak terlupakan sebagai oleh-oleh yang dibawa pulang untuk diceritakan kepada kerabat dan keluarga ketika pulang dari tanah suci,” ungkapnya.
Tahun ini, kata Ustad Ujang, pihaknya sudah memberangkatan ratusan jamaah umrah dari berbagai daerah. Bahkan, rencananya untuk pembernagkatan selanjutnya, ia sudah menyiapkan di bulan September dan Oktober 2024 mendatang.
BACA JUGA:Rekomendasi Cabup Golkar Tunggu Pusat
Terpisah, Kuwu Desa Ender Iwan Sovwan mengatakan reward ini sebagai bentuk apresiasi dari pemda untuk desa sehingga pihaknya akan terus berupaya untuk mengoptimalkan raihan PBB setiap tahunnya.
“Kuwu-kuwu tentu sangat antusias, setelah kita setahun penuh melakukan penagihan kepada wajib pajak dan membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD, ini merupakan reward yang sangat kita tunggu, terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu, para kolektor dan pihak lainnya juga,” pungkasnya. (dri)