Pasca Revitalisasi Pantai Baro Desa Gebang Mekar, Makin Ramai Dikunjungi Wisatawan

Sabtu 03 Aug 2024 - 13:23 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Pantai Baro Desa Gebang Mekar Kecamatan Gebang yang baru kembali dibuka untuk wisatawan umum menyimpan potensi wisata bahari.

Dari mulai ekowisata mangrove hingga kuliner bahari. Pemdes setempat bertekad menjadikan Pantai Baro sebagai ikon wisata dan kuliner bahari di wilayah Timur Cirebon.

Ketua BUMDes Gebang Mekar selaku pengelola Pantai Baro Gebang Mekar, H Dade Mustofa mengatakan, pihaknya sengaja me-launching kembali Pantai Baro Gebang untuk umum karena animo masyarakat bekunjung ke Pantai Baro cukup besar. 

BACA JUGA:PAD Belum Maksimal, Maka TPP PNS Belum di Bayar

Dijelaskannya, Pantai Baro memiliki potensi kekayaan alam yang cukup besar sebagai ikon kuliner dan wisata bahari.

Apalagi, pasca dilakukan revitalisasi dan penataan, keberadaan Pantai Baro semakin eksotis.

“Kita akan coba bangun ekowisata mangrove, dan sementara yang ada yaitu wisata pantai seperti perahu wisata, taman pantai, kuliner dan lainnya,” tuturnya.

Yang tidak kalah penting, lanjut Dade, untuk menjadikan Pantai Bari sebagai ikon lokasi kuliner dan wisata bahari, perlu akses jalan yang baik bagi para wisatawan. 

BACA JUGA:Jesslyn Berhasil Raih Medali Perunggu di Ajang European Girls’ Olympiad In Informatics Belanda

Sehingga, para wisatawan bisa nyaman ketika menuju lokasi wisata. Saat ini, lanjut Dade, warga dan wisatawan sangat terkendala akeses masuk menuju Pantai Baro.

Satu-satunya akses jalan yang memungkinkan adalah dengan memperbaiki Jalan Lingkar Gebang.

“Jalan Lingkar Gebang sebagai akses masuk yang paling ideal ke lokasi Pantai Baro, Namun, sampai saat ini belum selesai-selesai pembangunannya,” ujar Dade.

BACA JUGA:Apindo : Kondisi Ekonomi Dunia Saat Ini Tidak Baik, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil

Jika wisatawan menggunakan akses jalan warga sekitar, sambungnya, ruas jalan sangat sempit dan bisa membuat kemacetan.

“Orang luar daerah melihat akses masuknya dulu, kalau akses masuknya sempit dan menggunakan jalan masyarakat nelayan, maka tentu orang akan berpikir ulang mengunjungi wisata Pantai Baro,” tuturnya.

Kategori :

Terkait

Minggu 22 Dec 2024 - 22:34 WIB

Siap Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Minggu 22 Dec 2024 - 22:32 WIB

Pastikan Pantura Terang saat Nataru

Minggu 22 Dec 2024 - 22:31 WIB

Tinjau Proyek Prioritas Pembangunan 2024

Minggu 22 Dec 2024 - 22:29 WIB

Komitmen Kawal Aspirasi Buruh

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon