CIREBON-Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS di lingkungan Pemkab Cirebon untuk bulan Juli 2024 belum kunjung cair. Padahal, seharusnya TPP yang menjadi hak PNS tersebut sudah cair.
Salah seorang PNS di lingkup Pemkab Cirebon tersebut mengatakan, pihak dinas sudah mengajukan usulan dan nota dinas untuk pencairan TPP Juli. Namun, oleh pihak BKAD dikembakan lagi. Bahkan, usulan yang sudah keluar SP2D dan SPM nya juga.
“Kami, PNS sudah bekerja sesuai aturan, TPP itu kan hak sesuai dengan capaian kinerja, tapi kenapa pas diajukan tidak ada uangnya, padahal SP2D nya sudah terbit, sudah benar prosesnya,” ujar sumber tersebut seraya meminta namanya tidak dikorankan.
Menurutnya, keberadaan TPP sangat penting sebagai salah satu instrumen untuk menunjang kinerja PNS. Jika tidak lancar maka hal tersebut juga akan berdampak pada semangat kerja dan aspek lainnya.
BACA JUGA:Dorong Industri Kecil Lebih Optimal
“Kita tidak diberikan penjelasan kenapa TPP tidak cair, apakah uangnya habis atau ada alasan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadisbudparpora Kabupaten Cirebon Drs H Abraham Mohammad MSi mengaku heran dengan kondisi yang terjadi saat ini.
Menurutnya, belum dicarikannya TPP tersebut mencoreng wajah Pemkab Cirebon karena TPP adalah hak yang harus diterima oleh para PNS.
“Saya juga kaget, SKPD yang saya pimpin juga sama, semua PNS disini belum menerima TPP, padahal semua prosesnya sudah ditempuh. Kan, pencairan TPP ini adalah hal yang rutin, bukan hal yang baru, kalau sampai tidak bisa cair, muncul pertanyaan juga, kenapa bisa begini,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kader PKS Soroti Simulasi Paslon Pilkada
Birokrat yang dikenal vokal itu mendesak Pj Bupati sebagai pucuk pimpinan di Kabupaten Cirebon agar segera melakukan perbaikan dan evaluasi agak hal seperti ini tidak perlu terjadi.
“Beri kami penjelasan, kenapa sampai begini. Pj Bupati harus menyampaikan secara transparan, jangan ada yang ditutupi, apakah ini terjadi karena defisit atau hal lainnya, jadi jelas nantinya,” pungkasnya. (dri)