JAKARTA- Direktur Eksekutif The Jabar Ekspres Institute of Pro Otonomi, Suhendrik, menjadi salah satu dari 24 tokoh yang mendapat anugerah Satu Inspirasi 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung di hadapan Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka, Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Komisaris Utama Disway Dahlan Iskan pada Kamis malam, 25 Juli 2024.
Sebagai salah seorang tokoh muda, Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh B-Universe.
BACA JUGA:Jaksa Jawab PK Saka Tatal: Tak Konsisten, Novum Hanya Didapat dari Medsos
“Saya lihat tadi banyak sekali tokoh yang inspiratif yang bergerak di bidang ekonomi dan lingkungan hidup. Ini saya kira penting sekali, bagaimana beliau-beliau yang tadi menerima award bisa memberikan sumbangsih yang real untuk negara kita,” ungkap Gibran Rakabuming Raka.
Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa anugerah Satu Inspirasi 2024 diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak bangsa yang berkiprah demi kebaikan bangsa. Baik itu tokoh masyarakat, tokoh politik, maupun tokoh birokrasi.
“Yang kami ingin sampaikan adalah, inilah sekian banyak contoh dari putra-putri terbaik di bangsa ini di republik ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Indonesia vs Malaysia: Misi Lolos Final
Menurut Enggar, seluruh penerima anugerah Satu Inspirasi 2024 merupakan tokoh yang mampu menginspirasi. Utamanya bagi anak muda dan generasi penerus bangsa.
Mereka berkarya di bidang masing-masing untuk memberi sebanyak-banyaknya manfaat bagi masyarakat.
“Mengenai kepemimpinan dan perilaku apa yang bisa dan perlu dilakukan ke depan. Tujuannya dan target kami adalah agar contoh-contoh ini menjadi satu panutan,” terang dia.
BACA JUGA:CEF Ke-9 di Kuningan Hadirkan Guest Star Tiara Andini dan Tabligh Akbar Ust Subki
Sementara itu, Suhendrik menerima anugerah Satu Inspirasi 2024 untuk kategori komitmen mendorong pembangunan daerah.
Penghargaan tersebut diberikan kepada tokoh muda asal Kota Cirebon itu atas kiprahnya dalam program kolaborasi kompetisi inovasi Jawa Barat.
“Jadi selama delapan tahun terakhir melintasi tiga gubernur, ikut berkontribusi mendorong inovasi pelayanan publik dan pelayanan lainnya yang bersifat kontribusi pada pembangunan daerah,” terang dia.