CIREBON- Masa jabatan Walikota Cirebon Eti Herawati resmi berakhir hari Selasa (12/12). Dan, harusnya Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin langsung melantik Pj Walikota Cirebon.
Namun, hingga Senin malam (11/12) pukul 19.00 WIB, tak ada kepastian dari provinsi. Di satu sisi, harus ada yang mengawal jalannya roda pemerintahan. Maka, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi otomatis menjadi Plh Walikota.
Sebenarnya tim Protokol Pemprov Jawa Barat sudah mengagendakan pelantikan Pj Walikota Cirebon pada Selasa (12/12/2023). Hanya saja, hingga Senin malam tak kunjung ada kepastian terbaru. Kabarnya pelantikan Pj Walikota ditunda karena SK Mendagri belum turun ke provinsi.
Sementara itu, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Senin malam (11/12) pukul 19.05 WIB mengakui pihaknya belum menerima kabar dari provinsi terkait pelantikan Pj Walikota.
BACA JUGA:Mahasiswa S2 Stikku Beri Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Sepertinya, kata sekda, pelantikan pada tanggal 12 Desember ini sulit dilaksanakan karena waktu yang mepet.
“Kalau pelantikan besok (hari Selasa, red) sepertinya sulit terwujud karena waktunya mepet," kata Sekda Agus Mulyadi.
Apalagi, lanjutnya, sampai Senin sore (11/12), Pemprov Jabar belum menerima SK Pj Walikota Cirebon dari Menteri Dalam Negeri.
Jika demikian, Sekda Agus Mulyadi yang akrab disapa Gus Mul itu mengatakan ada kekosongan jabatan walikota. Maka, mengacu aturan, Plh Walikota Cirebon adalah sekda. “Otomatis sekda jadi Plh Walikota," kata Gus Mul.
BACA JUGA:Pembangunan TPS Desa Karyamukti Capai 90 Persen
Gus Mul sendiri selama 3 hari akan berada di Bandung untuk mengikuti open bidding Sekda Jawa Barat. Yakni pada 12-14 Desember 2023.
Selama 3 hari itu Gus Mul akan mengikuti psikotest dan uji kompetensi. “Open bidding ini bagian dari ikhtiar menjemput takdir," tandas Gus Mul.
Terpisah, Kabag Prokopim Setda Kota Cirebon Yoga Pramono saat dikonfirmasi Radar Cirebon juga tidak membantah kabar pelantikan Pj Walikota Cirebon diundur. “Infonya diundur Mas," kata Yoga.
BACA JUGA:Bupati Imron Terus Tingkatkan Sarana dan Prasarana serta SDM Pendidikan
Hanya saja untuk memastikan, lanjut Yoga Pramono, hingga pukul 19.15 WIB tadi malam pihaknya masih menunggu radiogram Gubernur Jawa Barat. "Ini masih menunggu info dari bagian pemerintahan," terang Yoga Pramono. (abd)