BACA JUGA:Hasil Pemilu Awal: Kandidat Lain Belum Bisa Menggeser Eti Herawati
Pada simulasi 4 nama, lanjut Fahmi, Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 50,7 persen. Di posisi kedua Lucky hakim 27,2 persen dan di urutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 9,1 persen.
Sementara pada pada simulasi 3 nama, Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 51,1 persen. Di posisi kedua Lucky hakim 27,3 persen dan di urutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 9,1 persen.
“Pada simulasi 2 nama, Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 54,8 persen, selanjutnya Lucky hakim 29,1,” lanjutnya.
BACA JUGA:Peluang Rekomendasi dari Partai Gerindra Menguat Kepada Ayu untuk Maju Pilkada 2024
Komitmen Nina untuk berkomunikasi secara terbuka, mengakomodasi aspirasi masyarakat, dan memastikan keadilan dalam setiap kebijakan yang diambil, telah memperkuat keyakinan bahwa dia adalah pemimpin yang tepat untuk memimpin Indramayu ke arah yang lebih baik.
Dalam menghadapi persaingan langsung dengan Lucky Hakim, Nina Agustina menunjukkan kapasitas yang tidak diragukan lagi untuk mendapatkan dukungan luas dari warga Indramayu.
BACA JUGA:Indonesia Terus Pantau Demonstrasi di Bangladesh
Dengan pengalaman yang teruji dan visi yang jelas, Nina Agustina memiliki semua yang diperlukan untuk memberikan perubahan positif yang substansial bagi masyarakat Indramayu.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Indramayu yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Sampel sebanyak 800 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.