Meskipun Honor Masih Minim, PGM Terus Tingkatkan Kompetensi

Senin 22 Jul 2024 - 13:14 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Peringatan hari lahir Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia yang ke-16 diselenggarakan Sabtu 20 Juli di Gedung Andalus. 

PGM Indonesia didirikan pada 27 Desember 2007 dan menggelar munas pertamanya pada 23-24 Juli 2008, dengan resmi terbentuk pada tanggal 24 Juli 2008. 

“Saat ini usianya genap 16 tahun,” ujar Ketua Umum PGM Ir H Yaya Ropandi MSi.

BACA JUGA:Hadir di Hari Jadi PGM Kota Cirebon, Fitria Bantah Berpolitik

Menurut Yaya, PGM lahir sebagai respons terhadap kebutuhan akan organisasi profesi baru, mengingat pada saat itu hanya ada satu organisasi profesi guru, yaitu PGRI. 

Visi utama PGM adalah memajukan madrasah dan meningkatkan kualitas pendidikan, yang salah satunya adalah program untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

Yaya juga mengungkapkan bahwa rata-rata honorarium atau gaji guru madrasah di Jawa Barat mencapai satu juta rupiah per bulan. 

BACA JUGA:Pemilih Pemula Diberi Ilmu Identifikasi Hoax Dan Hak Dalam Pemilu

Meskipun gaji ini tergolong rendah, guru-guru tetap berdedikasi dalam mendidik siswa dengan kualitas yang baik.

”Hari ini banyak sekolah madrasah yang sudah memiliki sertifikat tanah,” katanya.

Sebelumnya, PGM melakukan audiensi dengan Wakil Menteri ATR karena banyak madrasah yang mengalami kendala dalam mengurus sertifikat tanah. 

BACA JUGA:Rusia Tolak Langkah AS di Jerman, Siap Kerahkan Rudal Nuklir

Wakil menteri ATR siap membantu dalam menginventarisir masalah ini.

”Adalah wajar jika PGM memberikan penghargaan kepada wakil menteri ATR,” tegasnya.

Kehadiran PGM dianggap sebagai benteng bagi Kementerian Agama. 

Kategori :