Retno mencontohkan, Kang Toto saat ini memimpin perusahaan yang bergerak dalam kemasan air minum. Bahkan memegang perusahaan lainnya, di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:DPPKBP3A Gelar Pelatihan Kode Etik Perlindungan terhadap Kekerasan dan Eksploitasi
Sehingga, lanjut dia, sudah saatnya Indramayu dipimpin oleh putra daerah yang benar-benar memiliki jiwa kepemimpinan.
“Yang jelas, kami bersama aktivis PENA 45. Agar Kang Toto, bisa maju kembali sebagai bakal calon bupati Indramayu,” pintanya.
Berdasarkan catatan Radar Indramayu, Toto Sucartono pertama kali maju Pilkada pada tahun 2010. Saat itu, Kang Toto mendapat nomor urut lima dari enam calon, dan berpasangan dengan Kasan Basari sebagai wakilnya melalui jalur independen.
BACA JUGA:Kamboja vs Indonesia, Berharap Langsung Kunci Semifinal
Di Pilkada 2015, Kang Toto juga kembali maju. Saat itu, Toto Sucartono berduet dengan Rasta Wiguna dengan akronim TORA (Toto-Rasta) yang diusung oleh tiga partai yakni PDIP, PKB dan Nasdem.
Ketika itu, TORA berhadapan langsung dengan pasangan Anna Sophanah-Supendi (ANDI) yang diusung oleh partai Demokrat, PKS dan Gerindra. Saat itu, TORA harus menerima kekalahan dengan selisih suara tidak terlalu banyak.
BACA JUGA:Dian Ajukan Cuti
Di tahun 2020, Kang Toto maju lagi di kontestasi Pilkada Indramayu. Kali ini ada 4 pasangan calon yang maju. Saat itu Kang Toto berpasangan dengan Dies Handika, berkontestasi dengan paslon Solihin- Ratnawati, Daniel Muttaqien-Taufik Hidayat dan Nina Agustina-Lucky Hakim.
Di Pilkada ketiganya, Kang Toto masih belum beruntung. Bagiamana dengan Pilkada tahun ini? Jika Kang Toto maju lagi, ini akan menjadi Pilkada yang keempat baginya.