CIREBON - Dua bakal calon bupati yang diprediski bakal maju dalam Pilkada Cirebon, bertemu dalam satu acara.
Ya, mereka adalah mantan Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan mantan Wakil bupati Hj Wahyu Thiptaningsih SE MSi.
Dua sosok yang sekarang berseberangan partai hadir dalam kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR-PMI VII tingkat Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Semua Handphone Polisi Diperiksa
Bahkan, keduanya duduk berdampingan. Imron mengenakan baju batik warna ungu, sementara Wahyu Tjiptaningsih yang biasa disapa Bunda Ayu, mengenakan batik warna merah.
Kehadiran Imron dan Ayu menguji sikap PMI Kabupaten Cirebon dalam Pilkada 2024.
Pasalnya, sosok tersebut adalah kandidat paling kuat yang akan mengikuti kontes Pilkada Kabupaten Cirebon.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana mengatakan, Kegiatan Jumbara tersebut merupakan program anggaran dari APBD Kabupaten Cirebon pada tahun 2023, yang diadakan di tahun 2024.
BACA JUGA:13 WNA Perpanjang Kontrak Kerja, Sumbang PAD Cirebon
"Pelaksanaan ini kebetulan pada tahun 2023, beliau yang menjabat (Imron sebagai Bupati dan Wahyu Tjiptaningsih sebagai Wakil Bupati). Sehingga beliau diundang, alhamdulillah datang semua," terangnya.
Kendati demikian, Heviyana memastikan, anggota PMI Kabupaten Cirebon netral dalam kontes Pilkada Kabupaten Cirebon. Ia menegaskan, pihaknya tidak berpihak ke partai mana pun.
"Kami tidak berpihak kepada salah satu partai atau pun salah satu kontestan Pilkada Kabupaten Cirebon. PMI tetap netral," terangnya.
BACA JUGA:Desainer Muda, Ukir Prestasi di Momen Hadi Jadi
Di akhir komentarnya, istri mantan Bupati Cirebon (Alm) Dedi Supardi memberikan kode dan kriteria sosok yang layak memimpin Kabupaten Cirebon atau Bupati Cirebon. Yakni, mereka yang peduli untuk kemanusiaan, terutama pada bidang donor.
"Kita berdoa mudah-mudahan ke depannya Kabupaten Cirebon memiliki bupati seperti beliau-beliau kemarin, yang bisa membantu untuk kemanusiaan, terutama pada donor," ungkapnya.