Sementara Susana, salah satu tetangga Pegi Setiawan mengaku mengenal sosok Pegi sebagai pemuda yang baik hati dan berbakti kepada orang tua. “Ya seneng banget Pak. Seneng gembira Pegi keluar. Terima kasih seluruh Indonesia,” katanya kepada wartawan, Selasa 8 Juli 2024.
Susana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang dan membantu membebaskan Pegi dari semua tuduhan sampai akhirnya dibebaskan dari Rutan Polda Jabar. “Terima kasih banyak semuanya yang bantu Pegi,” imbuhnya.
Ia yakin Pegi tidak bersalah. Tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi 2016. “Yakin gak bersalah sama sekali, 100 persen yakin,” terang Susana.
PEGI KINI MENANTANG AEP
Sementara itu, mengenai kasus Vina dan Eky, Pegi pun menantang Aep yang dinilai telah membuat kesaksian palsu dan merugikan dirinya. Aep merupakan salah satu saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam.
BACA JUGA:DPR Setuju Pansus Angket Pengawasan Haji 2024
Ketika itu, Aep yang merupakan warga Bekasi itu diketahui bekerja di tempat pencucian mobil di sekitar lokasi, yakni di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon. Dia bersaksi mengenali sejumlah pelaku, salah satunya Pegi.
Aep juga yang membenarkan foto yang ditunjukan kepadanya oleh polisi. Kemudian dia juga mengaku mengenali sepeda motor Smash warna pink yang disebut sering dikendarai Pegi.
Pegi sendiri sudah membantah seluruh kesaksian tersebut. Dalam pernyataannya didampingi kuasa hukumnya, Toni RM, Pegi membantah semua kesaksian Aep.
Tidak hanya itu, dia juga menantang Aep untuk bertemu dan berdebat dengannya soal pernyataan tersebut. “Aep kalau kamu laki-laki, ayo gentle. Kita debat bersama, mau kapan ketemu, kita atur waktu,” kata Pegi melalui video yang dibagikan salah satu kuasa hukumnya, Toni RM.
BACA JUGA:Sosialisasikan Program Siedun, Pj Bupati dan Kalak BPBD Turun Gunung
Ia mendesak Aep berbicara jujur. Tidak menyudutkan dirinya atau orang lain dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. “Kamu (Aep) jangan menyudutkan seseorang, jangan mematikan nama baik seseorang, dan jangan kamu mematikan masa depan seseorang. Kalau kamu gentle, tunjukan,” tandas Pegi Setiawan.
Sebelumnya, Toni RM juga mengatakan saksi Aep memang harus ditangkap karena menurutnya Aep kemungkinannya berada di TKP dan diduga justru dia yang terlibat.
Toni juga mengaku akan mencecar Aep jika saat itu dihadirkan dalam persidangan. “Aep mah harus ditangkap itu. Aep ini kemungkinannya berada di TKP peristiwa pembunuhan,” katanya.
Toni juga meminta penyidik harus mengakomodir informasi-informasi yang berasal dari netizen untuk memeriksa Aep. “Penyidik harus mengakomodir masukan-masukan netizen untuk memeriksa Aep. Pokoknya penyidik lah nanti yang menuntaskan pelaku yang sebenarnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Luar Biasa, 250 Film Pendek dari Kemendikbud Ristek untuk Bioskop Mini di Kuningan
Toni RM juga meminta Kapolda Jabar Irjen Dr Akhmad Wiyagus turun dan melakukan penyidikan langsung terhadap kasus Vina dan Eky.