Kehadiran mini theater edukasi di Kabupaten Kuningan ternyata mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) karena telah memberikan tontonan gratis mengedukasi dan menginspirasi kepada pelajar dan masyarakat.
Agus Panther, Kuningan
Sebagai wujud dukungan, Kemendikbud Ristek menyumbangkan 250 judul film karya anak bangsa untuk bisa ditayangkan di bioskop mini tersebut. Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Media Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Retno Raswaty saat acara pembukaan studio 2 mini theater edukasi di kawasan Puspa Siliwangi, Minggu malam (7/7).
"Dengan hadirnya mini theater yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara gratis ini, berarti secara tidak langsung telah berkontribusi positif dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di daerah. Ini langkah besar yang perlu ditiru oleh daerah lain di Indonesia," papar Retno.
Sebagai bentuk dukungan Kemendikbud Ristek RI terhadap program Pemkab Kuningan tersebut, Retno menyatakan pihaknya menyumbangkan 250 judul film karya anak bangsa untuk bisa ditayangkan di bioskop mini tersebut.
BACA JUGA:Pj Bupati Harus Selidiki Temuan BPK
"Saat ini Kemendikbud Ristek RI mempunyai program televisi bernama Indonesiana TV yang menyajikan konten-konten film karya anak bangsa yang banyak mengusung tema keragaman budaya Nusantara. Sebagai dukungan kami untuk mini theater di Kabupaten Kuningan, sebanyak 250 judul film karya anak bangsa kami sumbangkan untuk bisa diputar dan ditonton secara gratis di mini theater edukasi di Kabupaten Kuningan ini," jelas Retno.
Film-film tersebut, kata Retno, merupakan karya anak bangsa yang materinya terinspirasi dari 10 objek kemajuan kebudayaan Nusantara. Tak sedikit film tersebut telah mendunia dan pernah menang di festival film internasional.
Senada diungkapkan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud Ristek Provinsi Jawa Barat Sri Wahyuningsih, yang menilai kehadiran mini theater edukasi gratis ini sebagai salah satu terobosan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan.
Ini sangat keren, dengan hadirnya mini theater ini bisa memfasilitasi anak bangsa untuk mendapatkan edukasi tidak hanya kemampuan membacanya, namun juga menganalisis audio visual tayangan yang ada.
BACA JUGA:Dua Puskesmas Buka Posko Kesehatan
"Sehingga anak-anak kita bisa membuat perencanaan, memotivasi dirinya dan punya cita-cita untuk mereka gapai. Semoga ini bisa menjadi contoh baik yang bisa ditiru oleh daerah lain tidak hanya di Jawa Barat namun juga daerah lain di Indonesia," beber Sri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan U Kusmana mengatakan, dibukanya studio 2 mini theater edukasi di Kuningan untuk menampung antusias pelajar dan masyarakat yang membeludak. Perlu diketahui, kata Kusmana, selama satu bulan studio 1 dibuka ternyata animo pelajar dan masyarakat yang datang mencapai 3.000 orang.
"Terbukti ternyata warga Kuningan memang butuh hiburan. Oleh karena itu, kami sediakan studio 2 mini theater ini untuk bisa menampung antusias masyarakat mendapatkan tontonan yang insipratif dan mendidik," terang Kusmana.
Kusmana juga menjelaskan, berbeda dengan studio 1 yang berada di kawasan pertokoan Siliwangi, studio 2 mini theater di kawasan Puspa Siliwangi ini tampil dengan lay out lebih mewah dengan daya tampung hanya 30 orang saja. Selain itu, ada syarat tambahan untuk penonton di studio 2 yaitu harus membeli kupon dari PKL minimal pembelanjaan Rp10.000.