CIREBON- Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, foto keduanya yakni Prabowo-Gibran sudah mulai terpampang di lapak-lapak pedagang yang berjejer sepanjang Jalan Siliwangi Kota Cirebon.
Lebih tepatnya di lapak yang ada di kawasan pigura Sukalila Selatan
Mereka terlihat mengenakan jas dan kopiah, dengan foto tersebut dibingkai dan digantung menggunakan tali rafia.
BACA JUGA:Lokasi PSU di Pegambiran Kota Cirebon Tetap Seperti pada 14 Februari 2024
Berbagai pedagang turut menjual foto pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan dilantik pada bulan Oktober mendatang.
Jalan Sukalila dikenal sebagai kawasan pedagang kaki lima (PKL) sejak lama.
Mulai dari kawasan pigura hingga terusan Sukalila, berbagai PKL menjual beragam barang mulai dari pigura, sepatu, sandal, makanan, hingga minuman.
BACA JUGA:PSU di TPS 62 Pegambiran: Menentukan Pemilik Kursi Ke-6 Dapil Lemahwungkuk
Pengunjung kawasan ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan pelajar.
Sejak zaman penjajahan Belanda, Sungai Sukalila memiliki peran penting dalam perdagangan dan bisnis di Cirebon.
Kehadiran banyak toko di sepanjang Jalan Kalibaru dan Sukalila juga tak lepas dari keberadaan makam Tumenggung Arya Wiracula atau Tan Sam Tjay, tokoh masyarakat Tionghoa terkemuka di Cirebon.
BACA JUGA:Tersangka Proyek Alun-alun Pataraksa Kembalikan Kerugian Negara, Proses Hukum Tetap Jalan
Jeremy Huang, Pemerhati Budaya Tionghoa, menjelaskan bahwa pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, warga Tionghoa di Cirebon banyak yang berbisnis di bidang gula merah, gula pasir, palawija, tembakau, hotel, emas, dan meubel.
Keberadaan toko-toko seperti Toko Waring di Kalibaru dan usaha bengkel seperti yang dimiliki Oey Liang Kie di Sukalila juga memberi kontribusi besar dalam ekonomi kawasan ini.