CIREBON- Kabar Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi akan deklarasi sebagai calon walikota pada tanggal 8 Juli 2024 dianggap sah-sah saja. Isu politik ini menjadi obrolan banyak pihak karena Agus Mulyadi dinilai sebagai salah satu tokoh yang layak maju kontestasi Pilkada Kota Cirebon.
Hal ini seperti disampaikan Akademisi UGJ Cirebon, DR Editya Nurdiana. Ia menilai mencuatnya kabar bahwa 8 Juli 2024 nanti pria yang akrab disapa Gus Mul itu gelar deklarasi, adalah sesuatu yang wajar.
“Dan menurut saya tahun 2024 ini momentum bagi Gus Mul maju pilkada. Kalau mau maju, ya tahun ini. Momentum itu tak bisa terulang kembali. Sekaranglah saatnya Gus Mul mencalonkan diri sebagai walikota,” kata Editya Nurdiana kepada Radar Cirebon, Kamis, 20 Juni 2024.
Terkait Gus Mul belum punya kendaraan politik, Editya mengatakan itu bisa dilakukan atau bisa didapatkan saat last minute. “Gus Mul mampu membuktikan saat meraih SK sebagai Pj Walikota Cirebon. Saat itu nama Gus Mul menghilang (hilang dari usulan provinsi, red), tapi kemudian di akhir-akhir namanya hidup Kembali dan dilantik sebagai Pj Walikota Cirebon,” terang Editya.
BACA JUGA:Mabes Polri: 70 Saksi, 18 Memberatkan Pegi Setiawan
Ia juga mengatakan sah-sah saja Gus Mul membantah akan deklarasi 8 Juli 2024. “Dalam dunia politik, hal itu biasa. Yang menjadi pertanyaan banyak orang kan akan menggunakan partai apa. Ya kita lihat saja. Yang jelas, kalau mau maju, ya sekarang ini momentumnya,” ulas Editya.
Ia juga mengatakan Gus Mul punya modal jaringan birokasi. “Jangan salah lho, Gus Mul punya mesin politik birokrasi yang bisa digerakkan setiap saat. Meskipun mesin birokrasi tidak sepenuhnya bisa efektif,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gus Mul dikabarkan akan menggelar deklarasi maju Pilkada Kota Cirebon pada Senin, 8 Juli 2024. Ia dikabarkan sudah bertemu Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono. Kabarnya, ia merasa nyaman berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati.
Gus Mul sendiri membantah kabar itu. Ia menegaskan tak akan maju pilkada, sekaligus membantah rumors deklarasi pada 8 Juli 2024. “Tidak,” katanya, sembari kembali menegaskan akan melaksanakan tugas sebagai Pj Walikota Cirebon sampai selesai.
BACA JUGA:Tahap Pertama, Berkas Pegi Setiawan Masuk Kejaksaan
Ia juga meluruskan terkait pertengahan Juli 2024, di mana dikabarkan akan mundur, Gus Mul mengatakan itu sebenarnya batas akhir bagi seorang Pj Kepala Daerah yang ingin mencalonkan diri sebagai peserta pilkada. Kalau maju, maka pertengahan Juli sudah harus mundur. “Info sing ngendi. Belum ada agenda ke sana (maju dan deklarasi). 8 Juli itu bagian rangkaian hari jadi Kota Cirebon,” tegasnya. (abd)