Eti mengakui, selama ini telah berupaya sebaik mungkin untuk memberikan perubahan yang signifikan bagi kondisi ekonomi dan sosial masyarakat pascapandemi Covid-19.
Beberapa pencapaian signifikan selama kepemimpinan Azis-Eti antara lain, berhasil mempertahankan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cirebon dalam kategori tinggi.
Selain itu, menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka hingga 8,42 persen di tahun 2022, dan mengendalikan inflasi sehingga Kota Cirebon mencatatkan inflasi terendah di Jawa Barat, bahkan se Pulau Jawa dan Bali.
“Prestasi ini juga diakui secara luas dengan meraih penghargaan tingkat internasional sebanyak dua penghargaan, nasional sebanyak 75 penghargaan dan tingkat provinsi sebanyak 93 penghargaan,” kata Eti Herawati.
BACA JUGA:Pemkab Majalengka Berikan Masyarakat Akses Layanan Kesehatan Gratis
Ia menitipkan pesan dan harapannya, agar agenda pembangunan yang telah dijalankan dapat terus dilanjutkan. Semua hal baik yang telah dicapai, semoga dapat tetap dipertahankan.
“Kami memohon maaf jika masih banyak harapan dan keinginan masyarakat yang belum terpenuhi. Semua upaya terbaik telah kami lakukan dan kami berharap darma bakti kami selama ini dapat diterima oleh segenap masyarakat Kota Cirebon,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Eti dilantik menjadi walikota definitif pada Rabu 6 Desember 2023. Dia hanya punya waktu efektif kerja sekitar 3 hari. Karena pada Selasa 12 Desember 2023, Eti memasuki akhir masa jabatan atau AMJ dan selanjutnya kota ini akan dipimpin oleh Pj Walikota Cirebon. (azs)