Suhendrik Ingatkan Potensi Kerusakan Infrastruktur
SAPA WARGA: Calon Wakil Walikota Suhendrik saat melakukan Sapa Warga di RW 02 Larangan, Kecamatan Harjamukti-ABDULLAH-RADAR CIREBON
Musim penghujan telah tiba, dan masyarakat diminta untuk waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama infrastruktur di wilayah mereka.
Hal itu disampaikan oleh Calon Wakil Walikota Suhendrik saat melakukan Sapa Warga di RW 02 Larangan, Kecamatan Harjamukti.
Menurut Suhendrik, selama musim hujan, banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari banjir hingga kerusakan jalan.
Ia menyoroti bahwa sistem drainase di Kota Cirebon selama ini kurang optimal.
Banyaknya sampah yang menyumbat drainase menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan baik, sehingga mengakibatkan banjir.
Selain itu, kondisi drainase yang tertutup membuat air dari jalan tidak bisa masuk, sehingga jalan menjadi tergenang.
“Jalan yang tergenang ini menyebabkan kondisi jalan cepat rusak,” ujarnya.
Suhendrik menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur adalah tanggung jawab pemerintah, namun masyarakat juga perlu berperan aktif untuk menjaga agar infrastruktur tidak cepat rusak.
Salah satunya adalah dengan menjaga agar drainase di sekitar tetap berfungsi dengan baik sehingga air hujan dapat mengalir dengan lancar.
Ia menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur di Kota Cirebon saat ini memerlukan anggaran besar, sementara anggaran yang tersedia terbatas.
Suhendrik juga mencontohkan kawasan Perumnas sebagai salah satu area rawan banjir.
Bahkan, saat hujan deras, banjir sering terjadi di Jalan Ciremai Raya.
Ke depan, perlu dicari solusi, apakah masalah ini disebabkan oleh drainase yang tidak memadai atau oleh kondisi sungai yang mengalami sedimentasi, yang turut berkontribusi pada banjir di kawasan Perumnas dan sekitarnya. (abd)