Pekan ini, Agus Mulyadi akan menjalani evaluasi kedua sebagai Penjabat (Pj) Walikota Cirebon.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, ini adalah evaluasi kedua sejak Agus Mulyadi menjabat.
Namun, bagaimana kesiapan pria yang akrab disapa Gus Mul ini menjelang evaluasi kedua tersebut?
Kepada Radar Cirebon, ia menjelaskan bahwa tanggal 13 Juni 2024 adalah evaluasi kedua baginya selama menjabat Pj Walikota Cirebon.
Agus menjelaskan bahwa dirinya sudah memiliki pengalaman dari evaluasi pertama, dan penilaiannya tetap sama dengan menggunakan indikator 10 program utama dan 106 indikator program pendukung lainnya.
“Kami sudah selesai membahas yang mana saja yang perlu dijelaskan dan perlu ditambahkan. Pada Jumat yang lalu, kami sudah melakukan zoom bersama tim evaluasi, dan hari ini dilakukan evaluasi oleh pemerintah kota,” katanya.
Agus menyampaikan bahwa 106 program pendukung dari 10 program utama sudah disiapkan, termasuk program stunting, evaluasi, dan program unggulan dalam proses realisasi, seperti realisasi pendapatan dan realisasi pengeluaran.
Agus menegaskan bahwa evaluasi ini adalah bagian dari pengumpulan data yang dinamis.
Hingga bulan Mei 2024, data sudah bisa disampaikan dalam evaluasi Kemendagri.
Seperti pada evaluasi pertama, mereka akan diberikan waktu 20 menit untuk presentasi di depan 12 panelis dari Inspektorat Jenderal Kemendagri.
Setiap panelis akan memberikan masukan, dan 40 menit sisanya akan digunakan untuk masukan dan diskusi.
“Kelanjutannya tergantung dari penilaian rapor, yang akan memberikan kategori merah, kuning, dan hijau. Semua itu adalah bagian dari evaluasi,” pungkasnya. (abd)